Advertisement
Inovasi Jadi Kunci Perajin Perak Jogja Bisa Beromzet Rp15 Juta per Bulan

Advertisement
JOGJA—Akmal Silver milik Rudy Widodo beromzet Rp15 juta per bulan. Inovasi menjadi kunci Rudy untuk terus mengembangkan bisnisnya agar terus eksis dan berkembang.
Memulai unit bisnis perak pada 2010, Rudy awalnya perajin. Pesanan yang mulai banyak membuat Rudy mendirikan brand sendiri dan lahirlah Akmal Silver. “Setelah itu saya punya perajin dan lebih fokus ke pemasarannya saja,” jelasnya, Kamis (20/10/2022).
Selain pemasaran, inovasi perak juga jadi fokus Rudy. “Macam-macam inovasinya, dari inovasi bahan yang dicampur dengan emas, sampai detail bentuk juga,” katanya.
Bekal pengalaman sebagai perajin perak membuatnya mampu mengembangkan produk lebih maksimal. Dari cincin, gelang, kalung, hingga aksesoris dan miniatur bisa dikerjakan Rudy. “Soal inovasi itu juga harus melihat tren, jadi saya ikut banyak pameran supaya punya banyak referensi,” ujarnya saat di rumahnya di Kelurahan Gambiran, Kemantren Kotagede.
Rudy mengatakan dirinya kerap mendapat fasilitasi pameran oleh Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprinkop UKM) Jogja. “Sering kalau diberikan dukungan pameran, tapi dukungan yang lain juga banyak misalnya untuk mengurus perizinan dan lainnya,” jelasnya.
Berkat dukungan Disprinkop UKM Jogja, jelas Rudy, Akmal Silver masih tetap eksis meskipun diterpa pandemi. “Meskipun penjualan menurun saat pandemi kemarin tapi alhamdulilah masih bisa produksi meskipun tidak banyak,” katanya.
Setelah berangsur normal dari pandemi, Rudy berharap dukungan Disprinkopukm dapat terus dilanjutkan. “Karena memang masih perlu terutama pelatihan-pelatihan dan dukungan lainnya,” ucapnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dipepet PDIP, Partai Demokrat Tegaskan Setia di Koalisi Perubahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement