Advertisement
Kemenaker Bangun Balai Latihan Kerja Rp17 Miliar di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Pelatihan Vokasi dan Produktivitas. BLK yang dibangun di Jalan Parangtritis Km 12,5, Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Bantul, tersebut menghabiskan anggaran Rp17 miliar.
Batu pertama pembangunan BLK Pelatihan Vokasi dan Produktivitas tersebut diletakkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, Jumat (21/10/2022) sore. “Ini peletakan batu pertama pembangunan BLK Vokasi yang akan menjadi UPTP milik Kemenaker,” kata Ida.
Advertisement
Ida mengatakan semua UPTP BLK harus bertransformasi untuk menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan dunia usaha. Pihaknya ingin membangun BLK Pelatihan Vokasi di semua provinsi atau setiap provinsi minimal satu BLK. BLK tersebut akan membina BLK yang ada di kabupaten dan kota.
BLK Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di DIY menempati gedung BLK milik Pemkab Bantul yang dihibahkan bangunan dan tanahnya sejak Maret lalu. Pembangunan rencananya dilakukan secara bertahap sampai 2024 mendatang.
Menurut Ida, BLK tersebut bisa diisi pelatihan dari berbagai daerah se-Indonesia dan akan membina keberadaan BLK yang ada di kabupaten dan kota. Ia berharap BLK tersebut dapat melahirkan tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja di DIY khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Sesuai keinginan Bupati Bantul yang menyasar tiga kompetensi di Bantul yang digenjot [ketiganya adalah industri, pertanian, dan pariwisata] sasaran pembangunan. Kami juga ingin berpartisipasi meningkatkan tenaga kerja yang dapat memenuhi pasar tenaga kerja,” ujar Ida.
BACA JUGA: Sepanjang Tahun Ini, BPJS Gelontorkan Rp23,8 Miliar untuk Kasus Gagal Ginjal Anak
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul Istirul Widilastuti mengatakan total anggaran pembangunan BLK yang menjadi milik Kemenaker tersebut Rp17 miliar, “Pembangunan bertahap sampai 2024,” katanya.
Pada tahap pertama yang dibangun adalah gedung administrasi dan gedung lembaga sertifikasi profesi serta gedung pelatihan. Meski BLK tersebut menjadi milik Kemenaker, pelatihannya nanti lebih banyak untuk mendukung tenaga kerja di Bantul dalam bidang industri kerajinan, pertanian, dan bidang pariwisata.
Sejumlah gedung yang akan dibangun di BLK tersebut di antaranya aula, workshop manufaktur, workshop las, workshop elektronik dan listrik, workshop bangunan, talent corner, musala, workshop rias dan jahit, workshop logam dan kelas, workshop perhotelan, workshop bengkel motor, workshop bengkel mobil, asrama, ground water tank, lapangan olahraga, dan dapur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Panglima TNI Bakal Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Kawasan Tangerang
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Jumat 3 Januari 2025
- Kisah Inspiratif Pemuda Wirokerten Bantul, Ubah Kawasan Rawa Jadi Tempat Wisata dan Ekonomi
- Pemkab Kulonprogo Diminta Segera Perbaiki Talud Ambrol di Underpass Margosari
- 11 Sapi Mati, Pemkab Bantul Upayakan Tekan Persebaran PMK
- Sawah di Tiga Kalurahan Ini Langganan Banjir, DPRD Kulonprogo Minta BBWSO Segera Normalisasi Sungai
Advertisement
Advertisement