Konsultasi Publik Penambahan Lahan Tol Jogja-Bawen Rampung Bulan Ini

Harianjogja.com, JOGJA—Konsultasi publik untuk penambahan lahan Tol Jogja Bawen ditargetkan selesai pada Oktober 2022 ini sehingga izin penetapan lokasi (IPL) bisa segera diterbitkan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno menjelaskan konsultasi publik penambahan lahan 44.000 meter persegi untuk pembangunan Tol Jogja Bawen ditargetkan rampung pada Oktober 2022. Pada Rabu (26/10/2022), telah digelar konsultasi publik di Desa Sumberejo, Tempel, Sleman. Penambahan lahan tersebut melalui proses persetujuan masyarakat, selanjutnya akan menjadi dasar diterbitkan IPL penambahan lahan tol Jogja-Bawen.

"Kami berharap berbagai pihak mendukung sehingga masyarakat segera memberikan pernyataannya menyetujui lahannya digunakan untuk perluasan Tol Jogja Bawen sebagai dasar IPL," katanya, Kamis (27/10/2022).

Ia mengatakan dalam konsultasi publik tersebut tim melakukan inventarisasi dengan melihat luas dampak setiap pemilik lahan, serta verifikasi data fisik latar belakang lahan atau daftar nominatif warga terdampak. Dari konsultasi publik itu juga dapat diketahui secara pasti warga terdampak pembangunan tol melalui daftar nominatif.

"Nah itu diungkapkan melalui surat pernyataan tadi, bahwa tanah saya sekian luasnya yang terdampak," katanya.

Ia mengatakan melalui tahapan ini pula sebanyak 44.000 meter persegi lahan itu baka diketahui milik siapa saja. Oleh karena itu, tim harus memastikan data kepemilikan lahan warga terdampak tersebut harus tepat dan akurat. Konsultasi dilakukan orang per orang pemilik lahan, kemudian mereka diberi kesempatan memberikan tandatangan persetujuan. Jika pemilik lahan berhalangan, mereka masih bisa menguasakan kepada orang lain.

Hal itu untuk menghindari salah bidang hingga kepemilikan tanah. "Kalau ada persoalan kepemilikan lahan tentu akan menjadi kendala tersendiri bagi kami, kami berharap tidak terjadi seperti itu. Kami melihat orang per orang," katanya.

Pembayaran ganti rugi untuk penambahan lahan Tol Jogja Bawen dianggarkan oleh Pemerintah Pusat pada 2023. Pemda DIY mempercepat proses sehingga proses penerbitan IPL dapat berjalan lancar. Jika IPL sudah diterbitkan, Ditjen Bina Marga langsung menyerahkan kepada Kanwil BPN sebagai dasar pembentukan tim pelaksana pembebasan lahan.

BACA JUGA: Mulai November, Jam Operasional Bandara YIA Buka Lebih Pagi karena Ada Penerbangan ke Thailand

"Kami menargetkan IPL penambahan lahan segera selesai," katanya.

Krido mengatakan proses konsultasi publik sangat dipengaruhi oleh kesiapan warga dalam menyiapkan data pendukung serta dokumen lain disertai dengan pernyataan setuju. Ia berharap proses ini berjalan sesuai rencana dan tidak molor. "Kalau konsultasi publik belum lengkap tentu kami belum bisa berproses untuk IPL," ujarnya.

Sementara, pembebasan lahan Tol Jogja Solo yang menyasar Tlogoadi, Tirtoadi, Trihanggo dan sebagian Maguwoharjo dibayarkan pada 2022. Saat ini sudah sekitar 70% berkas sudah masuk dan lengkap. "Tidak menunggu 100 persen langsung dibayar, berkas siap kami kirim tidak harus menunggu yang lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News