Sleman Pacu Perekonomian Melalui Pemasangan Wifi Gratis

Advertisement
SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berupaya mendorong perekonomian di wilayahnya bertumbuh. Salah satu upaya yang dilakukan melalui program wifi gratis, baik wifi padukuhan maupun non-padukuhan.
Dari 1.212 padukuhan yang ada di Sleman, 800 sudah dipasangi wifi gratis. Sementara, pemasangan wifi gratis non-padukuhan sudah mencapai 700, sehingga total pemasangan wifi gratis mencapai 1.500 titik di Sleman.
Advertisement
Kepala Dinas Kominfo Sleman Eka Suryo Prihantoro menargetkan semua padukuhan bisa dipasangi wifi tahun ini. Selain wifi padukuhan, menurutnya banyak juga komunitas yang meminta pemasangan wifi gratis.
"Wifi padukuhan diharapkan tahun ini bisa selesai. Dari 1.212 padukuhan, tidak semua bisa dijangkau oleh penyedia layanan Internet, seperti di Prambanan di bukit, di lereng-lereng Merapi dan lainnya. Tapi kami dari Kominfo akan berusaha memasang," ucapnya, Rabu (26/10/2022).
Dia menjelaskan pemasangan wifi gratis ini untuk mendorong ekonomi masyarakat Sleman. Kegiatan perekonomian saat ini banyak yang memanfaatkan Internet, sehingga keberadaan wifi gratis ini sangat mendukung.
Tidak hanya mendorong perekonomian, wifi gratis juga bermanfaat untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Saat sekolah masih digelar secara daring, wifi gratis ini membantu siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
"[Dampak ekonomi] Memudahkan sentra-sentra UKM memasarkan produknya. Tidak melulu sentra UKM, ada juga masyarakat yang berjualan produk, tetapi mendatangkan barang dari luar kota. Dengan wifi gratis masyarakat bisa memanfaatkan," jelasnya.
Dia mengatakan pemasangan wifi gratis diutamakan untuk padukuhan meski yang non padukuhan juga sudah banyak terpasang. Masyarakat harus berkomitmen mengawasi agar pemanfaatannya untuk hal-hal yang positif.
Setidaknya ada lima tata tertib pemanfaatan wifi gratis yang perlu diperhatikan. Yakni mematuhi protokol kesehatan, mengakses konten yang bermanfaat, tidak mempergunakan untuk tindak kriminal, menjaga serta memelihara perangkat wifi, dan menjaga kebersihan lokasi.
"Kami harap fasilitas free wifi bisa optimal dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Baik untuk sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan karena semua ini sekarang berbasis digital. Saat tengah malam sakit bisa konsultasi dokter lewat online dikasih resep dan beli obat di apotek," lanjutnya.Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jambore Stroke: 1.000 Kursi Roda Disiapkan untuk Penderita Stroke
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, 3 Oktober 2023
- Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman, Wonosari, dan Wates 3 Oktober 2023
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah Sepanjang Hari
- Rute Lengkap Trans Jogja Hari Ini Berikut Tarifnya
Advertisement
Advertisement