Advertisement
Air Minum Keruh Masih Jadi Masalah Saat Musim Hujan di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Handayani belum bisa mengatasi masalah air keruh pada saat musim hujan di Gunungkidul. Masalah ini tak lepas dari proses pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) Seropan di Kalurahan Gombang, Ponjong, yang belum bisa diwujudkan hingga sekarang.
Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharto mengatakan, sudah mengajukan program pembangunan IPA Seropan ke Pemerintah Pusat. Lokasi sudah disediakan, tetapi pembangunan masih menunggu dari kementerian.
Advertisement
“Sudah kami ajukan programnya, tetapi hingga sekarang belum terealisasi,” kata Toto kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).
Dia menjelaskan pembanguan fasilitas ini tidak hanya untuk menambah jaringan PDAM. Namun, juga sebagai upaya memberikan kualitas layanan yang terbaik.
Dengan adanya IPA, keluhan pelanggan air keruh saat musim penghujan bisa dihilangkan. Toto mengatakan program pembangunan baru terlaksana di 2023.
“Jadi masalah air keruh saat hujan masih jadi kendala,” katanya.
Dia menambahkan air keruh muncul karena sumber air yang digunakan berasal dari sungai bawah tanah. Akibatnya, saat musim hujan terjadi banjir sehingga berpengaruh terhadap kualitas pelayanan.
“Solusinya sekarang kalau keruh, saluran air dimatikan sampai airnya jernih. Setelah itu, baru dialirkan lagi,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho mengatakan kualitas layanan di PDAM masih banyak menjadi catatan dan terus terjadi setiap tahunnya. Sebagai contoh, di saat kemarau ada keluhan aliran tidak lancar, sedangkan saat penghujan air yang keluar cenderung keruh karena bercampur dengan banjir.
BACA JUGA: Bukit di Gunungkidul Diledakkan Pakai Dinamit
“Masih jadi masalah dari tahun ke tahun dan belum terselesaikan hingga sekarang,” katanya.
Dia berharap kepada PDAM agar bisa fokus untuk mengatasi masalah yang sering dikeluhkan oleh pelanggan. Langkah ini sebagai bentuk komitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya kira dukungan anggaran tidak ada masalah karena terus diberikan untuk peningkatan layanan yang baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Prakiraan BMKG, Cuaca Boyolali bakal Hujan Lagi Siang-Malam Ini Kamis 25 April
- Siapkan Payung, Prakiraan Cuaca Klaten Hujan Siang hingga Malam Kamis 25 April
- Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April
- Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 24 April 2024, Cek Lokasinya!
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 24 April 2024: Hujan Sedang
- Jalan-jalan Keliling Destinasi Wisata, Cek Jalur Trans Jogja!
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
Advertisement
Advertisement