Advertisement

Promo November

Hanya 2 Pekan, Tim Pemadam Kebakaran Gunungkidul Amankan 7 Ekor Ular dari Rumah Warga

David Kurniawan
Selasa, 01 November 2022 - 16:47 WIB
Bhekti Suryani
Hanya 2 Pekan, Tim Pemadam Kebakaran Gunungkidul Amankan 7 Ekor Ular dari Rumah Warga Warga Candirejo, Kapanewon Semanu bersama-sama dengan petugas dari UPT Pemadam Kebakaran memperlihatkan ular sanca sepanjang empat meter yang berhasil ditangkap, pada Selasa (1/11/2022) - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, BPBD Gunungkidul mengimbau masyarakat mewaspadai keberadaan ular di lingkungan rumah. Pasalnya, dalam kurun waktu dua pekan terakhir, petugas telah mengamankan tujuh ekor ular.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko mengatakan, akhir-akhir ini banyak muncul ular di area permukiman warga. Upaya pengamanan terkakhir terjadi pada Selasa (1/11/2022) di Dusun Bulu, Candirejo, Semanu.

Advertisement

Ular sanca sepanjang empat meter dan dengan bobot sekitar 30 kilogram dievakuasi ke UPT dengan alasan keamanan. Pengamanan dilakukan karena warga takut ular yang ditangkap akan terlepas kembali.

“Kami ambil dan langsung diamankan di kantor. Untuk sementara masih dipelihara dikandang yang telah dibuat,” katanya, Selasa siang.

Menurut dia, pengamanan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh petugas. Pasalnya, ada enam ekor ular lainya yang diamankan.

“Ada di Logandeng dan wilayah lain. Yang ditangkap ada ular kayu hingga kobra,” katanya.

BACA JUGA: Disnakertrans DIY Minta Pemotongan BSU Pegawai Waroeng SS Dicabut

Menurut dia, ular yang ditangkap ada yang diminta oleh pecinta reptile untuk dipelihara. Dikatakannya, saat musim penghujan banyak ular yang menetaskan telur.

Selain itu, saat musim hujan dengan intensitas tinggi banyak ular yang keluar guna mencari lokasi lebih kering sebagai tempat tinggal. Handoko mengimbau kepada masyarakat yang melihat ular untuk melaporkan ke UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul agar bisa ditangani dengan baik.

“Jangan ditangkap sendiri karena berbahaya untuk keselamatan. Kami sudah ada tim penangkap yang bisa diterjunkan saat ada permintaan bantuan dari masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement