Advertisement
Talut Setinggi 4 Meter Ambrol Ancam Rumah Warga di Karangmojo
![Talut Setinggi 4 Meter Ambrol Ancam Rumah Warga di Karangmojo](https://img.harianjogja.com/posts/2022/11/02/1116416/talut-ambrol-di-jatiayu-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Talut setinggi empat meter dan lebar lima meter di Dusun Sawahan, Jatiayu, Karanmojo ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun longsoran mengancam rumah milik warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, sudah mendapatkan informasi berkaitan dengan talut ambrol di Dusun Sawahan, Jatiayu. Menurut dia, peristiwa ini terjadi pada 22 Oktober lalu, namun seiring hujan yang mengguyur mengakibatkan longsoran makin lebar.
Advertisement
Kondisi tersebut juga sudah dilaporkan ke BPBD Gunungkidul. “Kami dapat laporan kemarin [Selasa 1/11/2022]. Talutnya setinggi empat meter. Sedangkan kerusakannya mencapai lebar lima meter,” kata Sumadi kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Menurut dia, sudah ada upaya antisipasi agar longsoran tidak semakin melebar. Salah satunya dengan memberikan bantuan terpal untuk menutupi sehingga saat hujan tidak semakin tergerus.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi, longsoran sudah dekat dengan rumah warga [Marti,50],” katanya.
Baca juga: Keren! Film Produksi Disbud Kota Jogja Ini Tayang di Ajang Ubud Writers & Readers Festival
Sumadi menambahkan, untuk penanganan terus berkoordinasi dengan pihak kalurahan. Warga pun bersepakat untuk bergotongroyong memperbaiki talut yang ambrol. “Kami juga sudah menyiapkan bantuan logistik,” katanya.
Dia berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana di musim hujan. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, ancaman longsor berada di sejumlah kapanewon seperti Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen dan Semin.
“Upaya mitigasi terus kami lakukan untuk mengurangi dampak pada saat terjadi bencana,” katanya.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan, anggota Bhabinkamtibmas di Kalurahan Jatiayu sudah melaporkan terkait dengan talut ambrol yang mengancam rumah warga. Ia pun memastikan personelnya untuk membantu dalam upaya perbaikan.
“Untuk menghadapi bencana di musim hujan di Polres juga sudah dilakukan apel siaga beberapa waktu lalu,” katanya.
Dia berharap masyarakat tetap waspda terhadap potensi bencana sehingga dampaknya bisa ditekan sekecil mungkin. “Kami siap membantu BPBD dalam upaya penangnaan dengan personel yang dimiliki,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
Advertisement
Advertisement