Advertisement
Cegah Krisis, Program Ketahanan Pangan di Gunungkidul Kembali Digencarkan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Pemkab Gunungkidul serius mencegah terjadinya krisis pangan.
BACA JUGA : Pemkab Gunungkidul Pantau Kondisi Tanaman Pangan
Advertisement
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggalakkan kembali program ketahanan pangan keluarga dengan melakukan penanaman di sekitar rumah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Gunungkidul, Siti Isnaini Dekoningrum Nur Handayani mengatakan, ancaman resesi tidak hanya berdampak pada masalah ekonomi, tapi diprediksi juga berpengaruh terhadap keberadaan pangan.
Sejumlah sumber mengatakan adanya potensi krisis pangan sehingga harus dilakukan antisipasi agar tidak sampai terjadi di Gunungkidul.
Menurut dia, pemkab sudah menyiapkan beberapa langkah strategis guna menangkal terjadinya krisis pangan. Salah satunya adalah menggalakkan program ketahanan pangan di masyarakat.
“Pak Bupati sudah membuat instruksi terkait dengan program ini,” kata Isnaini, Minggu (13/11/2022).
Ia mengatakan, instruksi yang dibuat meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan untuk menggiatkan kembali program ketahanan pangan masyarakat melalui keluarga.
Tujuannya agar masyarakat memanfaatkan tanah kosong di sekitar pekarangan rumah untuk ditanami berbagai tanaman pangan maupun hortikultura.
Selain itu, tanah kosong juga bisa dimanfaatkan untuk beternak ayam, lele dan lain sebagainya. Diharapkan dengan penanaman ini bisa menjadi lumbung pangan sehingga semua kebutuhan bisa dicukupi secara mandiri.
“Kan perkarangannya masih luas-luas bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. Jadi, jika membutuhkan tinggal petik sehingga dapat menghemat anggaran,” katanya.
Untuk memperkuat ketahanan pangan sangat dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Isnaini berharap masyarakat bisa ikut berperan sehingga krisis pangan tidak terjadi di Gunungkidul.
“Harus ada antisipasi. Jadi, mari bersama memanfaatkan perkarangan di sekitar rumah untuk memperkuat ketahanan pangan,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, siap untuk memperkuat ketahanan pangan di masyarakat. Menurutnya, upaya ini sudah dilakukan dengan berbagai program mulai dari kawasan rumah pangan pangan lesatari, lumbung mataraman hingga pemanfaatan lahan perkarangan.
“Terus berjalan dan akan terus kami galakkan untuk memperkuat ketahanan pangan di masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
- Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R
- KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
Advertisement
Advertisement