Advertisement

Cegah Krisis, Program Ketahanan Pangan di Gunungkidul Kembali Digencarkan

David Kurniawan
Minggu, 13 November 2022 - 18:47 WIB
Jumali
Cegah Krisis, Program Ketahanan Pangan di Gunungkidul Kembali Digencarkan Foto ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Pemkab Gunungkidul serius mencegah terjadinya krisis pangan.

BACA JUGA : Pemkab Gunungkidul Pantau Kondisi Tanaman Pangan

Advertisement

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggalakkan kembali program ketahanan pangan keluarga dengan melakukan penanaman di sekitar rumah.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Gunungkidul, Siti Isnaini Dekoningrum Nur Handayani mengatakan, ancaman resesi tidak hanya berdampak pada masalah ekonomi, tapi diprediksi juga berpengaruh terhadap keberadaan pangan.

Sejumlah sumber mengatakan adanya potensi krisis pangan sehingga harus dilakukan antisipasi agar tidak sampai terjadi di Gunungkidul.

Menurut dia, pemkab sudah menyiapkan beberapa langkah strategis guna menangkal terjadinya krisis pangan. Salah satunya adalah menggalakkan program ketahanan pangan di masyarakat.

“Pak Bupati sudah membuat instruksi terkait dengan program ini,” kata Isnaini, Minggu (13/11/2022).

Ia mengatakan, instruksi yang dibuat meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan untuk menggiatkan kembali program ketahanan pangan masyarakat melalui keluarga.

Tujuannya agar masyarakat memanfaatkan tanah kosong di sekitar pekarangan rumah untuk ditanami berbagai tanaman pangan maupun hortikultura.

Selain itu, tanah kosong juga bisa dimanfaatkan untuk beternak ayam, lele dan lain sebagainya. Diharapkan dengan penanaman ini bisa menjadi lumbung pangan sehingga semua kebutuhan bisa dicukupi secara mandiri.

“Kan perkarangannya masih luas-luas bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. Jadi, jika membutuhkan tinggal petik sehingga dapat menghemat anggaran,” katanya.

Untuk memperkuat ketahanan pangan sangat dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Isnaini berharap masyarakat bisa ikut berperan sehingga krisis pangan tidak terjadi di Gunungkidul.

“Harus ada antisipasi. Jadi, mari bersama memanfaatkan perkarangan di sekitar rumah untuk memperkuat ketahanan pangan,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, siap untuk memperkuat ketahanan pangan di masyarakat. Menurutnya, upaya ini sudah dilakukan dengan berbagai program mulai dari kawasan rumah pangan pangan lesatari, lumbung mataraman hingga pemanfaatan lahan perkarangan.

“Terus berjalan dan akan terus kami galakkan untuk memperkuat ketahanan pangan di masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement