Atap SDN Kepuharjo Cangkringan Ambrol, Tak Ada Korban
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Atap salah satu ruangan di SDN Kepuharjo, Cangkringan ambrol pada Rabu, (16/11/2022) lalu. Tidak ada korban akibat ambrolnya atap dan kebetulan ruangan tersebut tidak terpakai.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengatakan atap tersebut ambrol karena kerangka yang sudah tidak kuat dan diterpa hujan deras pada Rabu (16/11/2022) sekitar jam 14.30 WIB.
Advertisement
"Untuk korban jiwa negatif dan kerugian materi," ucapnya, Sabtu (19/11/2022).
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Sri Adi Marsanto mengatakan ruangan tersebut tidak dipakai dan terakhir digunakan untuk penanganan saat erupsi merapi oleh pihak Corporate Social Responsibility (CSR). Penanganan, kata Adi, baru akan dilakukan tahun depan.
"Gak dipakai, sekarang posisinya sudah dilokalisir. Agenda tahun depan baru bisa ditangani. Ya kami kalau agendakan penanganan kalau ruangan enggak dipakai kan eman-eman," paparnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Tertimbun Longsor di Blembem Gunungkidul
Dia menjelaskan kerusakan hanya ada di satu ruangan saja akibat hujan deras. Menurutnya Disdik bertanggungjawab memperbaiki, karena sekolah tentu tidak mampu dengan anggaran yang besar.
Sekolah negeri tidak boleh melakukan pungutan untuk perbaikan kepada orang tua siswa. Penanganan sekolah rusak menggunakan skala prioritas. "Saya pastikan di 2023. Kurang lebih Maret kami tangani. SD Kepuh ini dulu namanya SD Batur," jelasnya.
Menurutnya memang banyak SD Negeri bantuan Inpres yang bangunannya sudah berumur. Ada beberapa ruangan juga yang tidak terpakai, seperti rumah dinas kepala sekolah yang dulu disediakan. Sama dengan SDN Kepuharjo yang juga punya ruangan tak terpakai.
"Gak ada perabot lagi di dalamnya tapi kami akan tangani, kami harus pastikan ruangan tersebut untuk apa. Teman-teman Sarpras sudah ke sana, saya dilapori, saya bilang agendakan di 2023," kata dia.
Tidak hanya SDN Kepuharjo, menurutnya renovasi juga akan dilakukan untuk SDN Kaliajir, Berbah. Plafonnya sudah sedikit ambrol, tapi akan diperbaiki total. "Kami turunkan semua plafon, tahun depan juga kami tangani," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Vanuatu Kembali Diguncang Gempa Bumi Besar, Kali Ini Magnitudo 6,1
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 7,3 Juta Orang Diprediksi Masuk Jogja, Didominasi Kalangan Keluarga
- Warga Sepakat Larang Anak Gunakan Media Sosial
- Eks Hotel Mutiara Malioboro Segera Jadi Etalase UMKM Premium Jogja
- Komunitas Lempar Pisau Jogja: Jadi Sarana Hobi, Mengolah Emosi hingga Prestasi
- Kisah Pendiri Asmaralaya Malang Melintas di Jagad Seni Jogja
Advertisement
Advertisement