Pemotor Meninggal Tertabrak Mobil di Ring Road Barat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai tertabrak mobil di ring road barat, tepatnya di utara simpang empat Demak Ijo, Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Sleman, Rabu (23/11/2022) pagi.
BACA JUGA : Kecelakaan di Ring Road Barat, Satu Meninggal Dunia
Advertisement
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono, menjelaskan korban meninggal adalah seorang pelajar, AAB, 16, warga Kapanewon Gamping.
"Usai kejadian, korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya saat dikonfirmasi.
Dalam kejadian tersebut, korban mengendarai motor Honda Scoopy dengan nomor polisi AB 6421 ZX. Kejadian bermula ketika korban mengendarai motornya di sisi barat ke arah selatan melawan arus, sekira pukul 05.45 WIB.
Sesampainya di utara simpang empat Demak Ijo, korban bermaksud menyeberang ke arah timur. Pada saat bersamaan dari arah selatan muncul mobil Toyota Hiace bernomor polisi AB 7224 NB, yang melaju ke arah utara.
Karena kurang memperhatikan kondisi sekitar, saat korban menyeberang kedua kendaraan ini bertabrakan. Benturan cukup keras menyebabkan motor milik korban rusak di bagian body depan dan samping.
"Sedangkan mobil Toyota Hiace rusak bemper depan," katanya.
Adapun korban mengalami cidera kepala berat, patah tulang lengan kanan dan pergelangan tangan kiri hingga mengakibatkan korban meninggal di lokasi. Korban kemudian dibawa ke RSUP DR Sardjito untuk evakuasi.
Kasus kecelakaan lalu lintas ini sekarang tengah ditangani Satlantas Polresta Sleman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Rombak Kementerian Keuangan, Ini Struktur Lengkapnya
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Jogja Dalami Laporan Dugaan Politik Uang oleh Salah Satu Paslon
- Pengajuan Raperda Pemenuhan Hak Disabilitas oleh Dinsos Bantul Dicoret, Ini Alasannya
- Bangunan Fisik ITF Bawuran Sudah 70 Persen, Belum Tahu Kapan Rampung
- Serikat Pekerja di Gunungkidul Minta Kenaikan Upah Minimum 10 Persen
- Inilah Enam Program Prioritas Harda-Danang untuk Sleman Lebih Baik
Advertisement
Advertisement