Advertisement
Pakai Internet, Radio Pasar Disdag Jogja Bakal Bisa Didengarkan di Pasar Selain Beringharjo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Radio Pasar yang dikelola Dinas Perdagangan (Disdag) Jogja akan diperluas jangkauannya ke sejumlah pasar tradisional. Saat ini Radio Pasar beroperasi untuk Pasar Beringharjo dengan sistem radio kabel.
Ke depan, Radio Pasar akan dikembangkan dengan model streaming melalui jaringan Internet agar bisa menjangkau lebih luas. Tujuannya meningkatkan informasi dan hiburan yang dapat dinikmati warga pasar se-Jogja.
Advertisement
Selama ini Radio Pasar yang dikelola Disdag menjadi pusat informasi warga pasar di Beringharjo. Dari informasi harga bahan pokok terbaru, berita kehilangan, hingga edukasi kesehatan pada masa pandemi kemarin.
Peran strategis Radio Pasar tersebut juga mencakup hiburan bagi warga pasar. Hiburan yang ditampilkan berupa pemutaran lagu-lagu agar pengunjung pasar betah saat berbelanja.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Segera Bangun Rusunawa Bener Tower 3, Segini Kapasitas Kamar yang Disiapkan
Penyiar Radio Pasar, Walido menjelaskan selama ini warga Pasar Beringharjo, baik penjual dan pembeli menjadikan Radio Pasar sebagai saluran informasi strategis.
“Misalnya kalau ada barang pembeli tertinggal di toko, nanti penjaga toko akan menginformasikan itu lewat kami,” jelasnya, Senin (28/11/2022).
Walido menyebut berbagai masalah terpecahkan berkat Radio Pasar. “Kadang-kadang ada anak tertinggal saat diajak belanja, ini kan kalau tidak ada saluran informasi bisa hilang orang, tetapi jadi bisa ditemukan dengan mudah,” ujarnya.
Selain layanan informasi, Radio Pasar juga kerap memberikan layanan edukasi. “Paling kelihatan pas Covid-19 lalu, kami terus menginformasikan soal Covid-19 sampai mereka paham dan dampaknya juga penting karena penularan jadi berkurang dalam pasar,” katanya.
Hiburan yang disuguhkan Radio Pasar juga diapresiasi oleh warga Pasar. Penyiar lainnya, Anggita Yuliandasari menjelaskan hiburan yang ditampilkannya beragam jenis musik. “Ada dangdut, campursari, pop Indonesia, sampai musik lawas,” jelas Anggita, Senin siang.
Segmentasi jenis hiburan dilakukan, jelas Anggita, karena warga pasar beragam. “Jadi untuk menyesuaikan keragaman tersebut makanya kami wadahi semua minatnya,” katanya.
Anggita menjelaskan warga pasar juga dapat memberikan permintaan khusus untuk memutarkan lagu tertentu melalui kontak WhatsApp Radio Pasar.
“Kontak WhatsApp juga digunakan untuk warga pasar yang mau memberikan informasi kehilangan dan lainnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gibran Semakin Banyak Terima Aduan Warga dari Solo hingga Papua
- Polisi Selidiki Kronologi dan Penyebab Kebakaran Ruko Mampang Tewaskan 7 Orang
- Cegah Meluasnya Kasus DBD, Relawan Lakukan Pengasapan Permukiman Warga di Solo
- Kakorlantas Polri: Kecelakaan di KM 58 & Tol Batang Terparah pada Lebaran 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
- DPC Gerindra: Usung Budi Waljiman, Jajaki Tokoh Lain hingga Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi
- Jaring Masukan, Bapelkes DIY Gelar Forum Komunikasi Publik
- Taman Pintar Dikunjungi 3 Ribu Lebih Wisatawan Sehari Selama Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement