Advertisement

Anak Presiden Nikah di Sleman, GIPI: Manfaatkan Kaesang Effect!

Sunartono
Senin, 28 November 2022 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Anak Presiden Nikah di Sleman, GIPI: Manfaatkan Kaesang Effect! Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo (ketiga dari kanan) bersama Ketua GIPI DIY Bobby Ardianto dalam Rakerda, Senin (28/11/2022). - Harian Jogja/Sunartono.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menilai pernikahan anak Presiden Joko Widodo, Kaesang dengan Erina Gudono yang digelar di Jogja menjadi momentum bagi pariwisata DIY. Hal ini akan meneguhkan DIY sebagai wedding destination.

Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan industri pariwisata ikut terkena Kaesang Effect atau dampak positif dari rencana pelaksanaan pernikahan putra Presiden Jokowi dalam hal ini Kaesang dengan Erina Gudono merupakan warga Sleman yang rencananya digelar di Sleman. Dengan menjadikan Sleman sebagai lokasi pernikahan, maka dapat meneguhkan Jogja sebagai kota tujuan resepsi pernikahan. 

Advertisement

"Kaesang effect ini harus ditangkap oleh industri pariwisata. Termasuk menangkap posisi Jogja sebagai the next wedding destination, ini momentum untuk menguatkan," katanya di sela-sela Rakerda GIPI DIY bertajuk Road to Yogyakarta As A Responsible Tourism Destination, Senin (28/11/2022). 

BACA JUGA: UMP DIY 2023 Naik 7,65%, Buruh: Bukti Kegagalan Keistimewaan DIY!

Bobby menilai DIY memiliki potensi besar untuk menjadi wedding destination dengan berbagai tempat fasilitas dan kearifan lokal. Sehingga masyarakat ada pilihan selain Bali sebagai tempat menyelenggarakan pernikahan.

"Brand ini yang menurut kami harus dibangun bersama-sama para industri pariwisata sejalan dengan Kaesang effect ini," ujarnya. 

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo sepakat bahwa Kaesang effect ini harus ditangkap bagi pelaku wisata DIY baik di sektor destinasi maupun industri.

Kalau dari sisi industri dampaknya sudah sangat jelas okupansi hotel pada Desember 2022 meningkat signifikan. Bahkan berdasarkan data PHRI, kata dia, sejumlah okupansi antara 60% hingga 80% terutama pekan saat pernikahan Kaesang. 

"Kaesang effect ini luar biasa. Saya kira tidak hanya dari sisi hotel ya dampaknya tetapi juga kuliner, merchandise, ekonomi kreatif dan paket wisata maupun event yang sebelumnya sudah terjadwal kan, di area tanggal pernikahan itu," ujar dia.

Singgih menilai DIY sangat cocok menjadi salah satu wedding destination karena memiliki banyak tempat menarik. "Seperti untuk pernikahan di outdoor, di Joglo atau ruangan, bahkan belum lama ini ada yang menggelar pernikahan di Hutan Pinus ini kreatif dan meneguhkan DIY sebagai wedding destination," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement