Advertisement
Perbaikan Jembatan Pucung Gunungkidul Ditaksir Mencapai Rp1,5 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Warga di Dusun Pucung, Candirejo, Semin berharap jembatan yang rusak dapat dibangun ulang. Untuk memperlancar aktivitas sudah dibuat jembatan darurat menggunakan sesek dari anyaman bambu.
Salah seorang warga Pucung, Mursidi mengatakan, jembatan di wilayahnya rusak akibat diterjang banjir akibat hujan deras pada Jumat (18/11/2022) lalu. Tak hanya itu rumah warga juga ada yang terendam banjir.
Advertisement
“Konstruksi bangunannya ambrol separo karena diterjang banjir sehingga tak bisa dilalui kendaraan,” katanya, Selasa (29/11/2022).
Menurut dia, pasca-kejadian warga sudah kerja bakti untuk membuat jembatan darurat yang terbuat dari sesek anyaman bambu. Adapun kondisi sekarang masih bisa dilalui sepeda motor.
“Kalau mobil tidak bisa dan harus lewat jalan lain,” katanya.
Mursidi mengungkapkan, jembatan pucung menjadi salah satu akses warga antar wilayah di Kalurahan Candirejo, seperti Dusun Ngrejeng dan Sumber. “Warga yang memiliki mobil harus lewat jalur lain untuk bisa pulang pergi. Sebab di sisi utara juga ada jembatan yang bisa diakses warga,” katanya.
Meski ada jalur lain untuk aktivitas, lanjut dia, warga Pucung berharap kerusakan jembatan bisa diperbaiki sehingga aktivitas kembali lancar. Ia mengakui keberadaan jembatan darurat hanya bersifat sementara dan sewaktu-waktu bisa hanyut pada saat terjadi banjir. Terlebih lagi, saat sekarang hujan deras masih sering mengguyur di setiap wilayah.
“Makanya berharap ada pembangunan ulang jembatan yang rusak. Kalau sambungan sesek yang dibuat hanya sementara saja, tujuannya agar pengguna motor tetap bisa melintas,” katanya.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, sudah melakukan tinjauan lapangan terkait dengan kerusakan Jembatan Pucung. Secara aturan, pemkab tidak memiliki kewenangan karena statusnya merupakan jalan desa.
BACA JUGA: Ini Daftar 10 Provinsi dengan UMP 2023 Terendah, Jogja Nomor 2!
Meski demikian, sambung dia, upaya perbaikan tetap dilakukan. Salah satunya dengan mengajukan bantuan dana rehabilitasi dan rekonstruksi karena pascakejadian ditetapkan status tanggap darurat.
“Baru diusulkan,” katanya.
Wadiyana mengungkapkan, untuk perbaikan jembatan yang rusak tersebut sudah diusulkan anggaran perbaikan sekitar Rp1,5 miliar. “Yang jelas sudah ada upaya untuk perbaikan, tapi pelaksanananya masih menunggu persertujuan atas usulan yang diajukan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Disdikpora Jogja Ingatkan Soal Saksi Sekolah yang Jual Seragam ke Siswa
- Kemantren Wirobrajan Gelar Lomba Daur Ulang Sampah, Hasilnya Jadi Baju hinga Kain Perca
- Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025, Polres Bantul Tindak 162 Pelanggar Lalu Lintas
- Beli Tas di Bandara YIA, Perempuan Asal Depok Dapat Mobil Listrik dari InJourney Airports
- Kunjungan Wisatawan ke di Bantul Menurun Drastis Selama Libur Sekolah, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement