Advertisement
Jelang Pilpres Rektor UII Beri Pesan untuk Alumni

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rektor UII Profesor Fathul Wahid menyampaikan pesan kepada alumni menjelang Pilpres 2024 mendatang. Tiga butir pesan itu disampaikan dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Rektor UII Bidang Pengembangan Akademik dan Riset Jaka Nugraha di hadapan para peserta wisuda diploma, sarjana, magister, dan doktor periode kedua tahun akademik 2022/2023.
"Suhu Pilpres 2024 sudah terasa menghangat. Pada kesempatan ini, izinkan saya menitipkan beberapa pesan, tidak hanya untuk pada wisudawan tetapi untuk kita semuanya," kata Fathul, Senin (5/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Di Pilpres 2024, Masyarakat Jogja Lebih Memilih Capres
Rektor UII meminta alumni untuk tetap merawat akal sehat. Akal sehat dinilai paling mampu menepis beragam hoaks yang berkembang pesat di tengah masyarakat.
"Jika semua alumni mampu melakukannya, maka akan terbentuk akal sehat kolektif yang penting untuk merawat persatuan bangsa ini. Ini adalah warisan mahal dari para pendiri bangsa yang harus kita pertahankan. Kita sudah menjadi saksi sejarah, banyak bangsa yang hancur ketika persatuan tidak bisa dijaga."
Fathul meminta alumni agar mampu menjadi manusia yang dapat menerima perbedaan. Pengalaman di kampus yang menjunjung tinggi kebebasan akademik, dapat menjadi basis bersikap.
"Karena tidak mungkin membuat semua orang sependapat. Setiap orang mempunyai asal yang berbeda, pengalaman lampau beragam dan aspirasi bervaiasi. Persatuan bukan dibentuk karena semua seragam, tetapi atas dasar saling menghormati perbedaan dan sepakat mengedepankan persamaan. Indonesia adalah bangsa yang sangat beragam sejak berdirinya. Tugas kita saat ini adalah merayakan kekayaan tersebut dengan merajutkan menjadi tenun kebangsaaan yang menyatukan," ujarnya.
BACA JUGA : Pemilu 2024 Wajib Menjadi Pesta Demokrasi yang Berbudaya
Terakhir, Rektor UII meminta alumni mengedepankan pendekatan ilmiah dalam melihat banyak hal, karena perbedaan pendapat di tahun politik menjadi hal sangat wajar.
"Inilah tantangan di era pasca-kebenaran seperti saat ini. Tidak selalu mudah memang, ketika sentimen kita dimainkan dengan beragam algoritma. Tetapi saya yakin, ketika banyak dari kita melantangkan pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan banyak hal, ini akan menjadi modal untuk kemajuan di masa depan," katanya.
Pesan itu secara langsung disampaikan 1.070 peserta wisata di Auditorium UII Sabtu (3/12/2022). Wisudawan terdiri atas 116 ahli madya, 862 sarjana, 91 magister dan seorang doktor. Saat ini UII telah meluluskan lebih dari 110.000 alumni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Catat Rekor, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi dalam Sewindu
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Keburu Pulang Solo, KRL Jogja Solo Hari Ini Sampai Jam 8 Malam
- Truk Proyek Tol Perparah Kerusakan di Ruas Jalan Tempel-Dekso
- Dua Varietas Baru Durian Diperkenalkan di Embung Tonogoro
- Dinkes Bantul Buka Layanan Vaksinasi Booster Kedua, Ini Prosedurnya
- Pesan DKP Gunungkidul, Kalau Bosan Pelihara Ikan Predator Jangan Dibuang!
Advertisement
Advertisement