Advertisement

Cegah Kemacetan, Jumlah Pengunjung Objek Wisata di DIY Dibatasi

Sunartono
Kamis, 15 Desember 2022 - 19:47 WIB
Budi Cahyana
Cegah Kemacetan, Jumlah Pengunjung Objek Wisata di DIY Dibatasi Pantai Parangtritis dipenuhi para wisatawan, Sabtu (25/12/2021). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan DIY merekomendasikan pembatasan pengunjung yang akan masuk ke destinasi wisata untuk mencegah penumpukan arus saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menyatakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penumpukan arus dan kemacetan pada jalur menuju tempat wisata adalah pembatasan jumlah pengunjung. Kebijakan ini memang perlu dikoordinasikan dengan sektor pariwisata karena pengelola pariwisata juga memiliki target jumlah kunjungan selama libur Nataru.

Advertisement

“Harapan kami, liburan tidak sekadar momentum untuk menampung wisatawan sebanyak-banyaknya tetapi pengelola wisata bisa membaginya dengan destinasi yang lain juga ketika terjadi penumpukan arus,” katanya di Kompleks Kepatihan, Jogja, Kamis (15/12/2022).

Made menambahkan kebijakan pembatasan ini menurutnya sangat fleksibel dengan menyesuaikan kondisi. Jika salah satu destinasi wisata sudah terlampaui padat, wisatawan maka bisa dialihkan ke destinasi terdekat yang masih bisa menampungnya. Kondisi ini juga berkaitan dengan kenyamanan wisatawan itu sendiri.

Made mencontohkan destinasi yang berpotensi menimbulkan penumpukan adalah kawasan wisata. Salah satunya wisata Parangtritis yang sering kali macet panjang di pintu masuk. Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena proses pembayaran masih manual.

BACA JUGA: Bantul Bakal Diserbu Wisatawan saat Libur Akhir Tahun, Ini yang Dilakukan Dispar

Oleh karena itu perlu ada pengalihan ke destinasi wisata pantai lainnya yang berada di kawasan tersebut.

Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso menyatakan antisipasi ledakan arus masuk ke wilayah DIY akan dipantau dari berbagai sisi pintu masuk DIY. Personel disiagakan di berbagai titik, di antaranya Tempel, Prambanan, Rongkop, Temon, dan Nanggulan.

“Pelayanan paling utama di tempat wisata karena ini musim hujan sehingga ada potensi longsor. Ada tiga wilayah, yakni Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul yang butuh perhatian,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah

News
| Sabtu, 27 Juli 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement