Advertisement
Banyak Kecelakaan karena Jalan Gelap, Dishub Gunungkidul Tak Ada Anggaran Pengadaan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebanyak 964 kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi sepanjang 2022 di Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, kondisi jalan gelap menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan.
Sementara, tiga tahun terakhir, keterbatasan anggaran membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul tidak menganggarkan pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Dishub hanya menganggarkan perawatan LPJU.
Advertisement
BACA JUGA: Penambahan LPJU Hanya Andalkan Bantuan
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunungkidul Purwanta mengatakan total kerugian dari kecelakaan yang terjadi pada 2022 di wilayahnya mencapai Rp698,8 juta. Sementara untuk korban meninggal dunia ada 67 orang, dan luka ringan sebanyak 1.309 orang. Kecelakaan tersebut paling banyak terjadi pada malam hari karena penerangan yang minim.
Untuk lokasi kecelakaaan, Purwanta menyebut paling banyak terjadi di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Sebab, di sana minim keberadaan LPJU. Oleh karena itu, koordinasi agar dilakukan untuk menambah LPJU di kawasan tersebut.
“Ditambah kondisi geografis yang menanjak, itu kalau gelap rawan sekali kecelakaannya,” katanya, Jumat (16/12/2022).
Sementara, Kepala Bagian Penerangan Jalan Umum Dishub Gunungkidul Ely Siswanto mengungkapkan jika ada keterbatasan anggaran.
“Anggaran pengadaan lampu jalan tidak dilakukan dalam tiga tahun terakhir, hanya anggaran perawatan saja,” katanya.
“Ada beberapa jenis lampu penerangan jalan juga yang kewenangannya berbeda-beda. Kami hanya mengelola lampu penerangan jalan yang berstatus jalan kabupaten saja. Sedangkan banyak lampu jalan nasional dan provinsi yang rusak belum ditindaklanjuti,” jelasnya.
Meskipun tidak menganggarkan pengadaan lampu jalan, ungkap Ely, pihaknya berusaha agar ada penambahan lampu tiap tahun dengan hibah dan kerjasama dengan DPRD Gunungkidul.
“Kalau hibah itu macem-macem kebanyakan dari pusat hibahnya berupa lampu tenaga surya. Kalu dari DPRD karena mereka punya program pojok kerja dengan pengadaan lampu jalan kami koordinasikan itu dimana yang kekurangan lampu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Visualisasi Jalan Salib di Gereja Ini Kental dengan Sentuhan Budaya Jawa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Atlet DIY Punya Mental sebagai Pemenang
- DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
- Lakukan Pungli PTSL Rp350 Ribu hingga Rp5 Juta, Dukuh Gandekan Bantul Kembali Dituntut Mundur
- Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi
- Bupati Bantul Melantik Empat Pejabat Baru untuk Organisasi Perangkat Daerah
Advertisement