Advertisement
Jalanan di Gunungkidul Akan Lebih Terang di Malam Hari, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perhubungan Gunungkidul berkomitmen untuk menerangi jalanan di Bumi Handayani. Rencananya di tahun ini akan dipasang ratusan unit lampu penerangan jalan umum (PJU).
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Ely Siswanta mengatakan, pihaknya menganggarkan lebih dari Rp2 miliar untuk lampu penerangan jalan umum. Rencananya anggaran ini digunakan untuk pengadaan 105 instalasi lampu untuk jalan.
Advertisement
Menurut dia, pengadaan lampu untuk dua jenis, yakni penerangan tenaga surya sebanyak 89 unit. Sedangkan sisanya sebanyak 16 unit berupa lampu yang bersumber dari energi listrik. “Pengadaan ini juga merupakan perwujudan dari aspirasi masyarakat. Untuk titiknya, masih belum kami tentukan, tapi yang jelas pemasangan dilakukan di jalan kabupaten,” katanya kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).
Ely menjelaskan, program pemasangan penerangan jalan umum merupakan bentuk komitmen pemkab untuk menerangi jalan-jalan di Gunungkidul. Selama ini masih banyak keluhan terkait dengan minimnya penrangan jalan sehingga rawan terjadi kecelakaan maupun tindak pindana kriminalitas.
“Kami terus berusaha agar penerangan jalan bisa dimaksimalkan sehingga program terus kami lakukan setiap tahunnya,” katanya.
Selain mengandalkan sumber pendanaan dari APBD kabupaten, untuk pengadaan lampu penerangan jalan umum, pemkab juga mengajukan bantuan ke pemerintah pusat mupun provinsi. Untuk provinsi, diajukan bantuan sebanyak 50 unit dan pengajuan ke pusat sebanyak 30 unit. “Mudah-mudahan disetujui sehingga upaya penerangan jalan bisa lebih diperluas,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, keberadan lampu penerangan jalan umum sangat penting karena sebagai bagian dalam memberikan fasilitas kepada masyarakat. Menurut dia, jalan yang terang sangat mempermudah masyarakat serta dapat menekan kecelakaan lalu lintas. “Kami dukung untuk program penerangan jalan. Apalagi di setiap reses juga ada usulan berkaitan dengan penerangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement