Advertisement

Promo November

Penambahan LPJU di Gunungkidul Hanya Andalkan Bantuan

David Kurniawan
Minggu, 18 September 2022 - 17:57 WIB
Jumali
Penambahan LPJU di Gunungkidul Hanya Andalkan Bantuan Foto ilustrasi penerangan jalan/Antara - Mohamad Hamzah

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul memastikan tahun ini tak ada penambahan fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Hal itu dikarenakan terbatasnya anggaran yang dimilliki oleh Pemkab Gunungkidul.

Kepala Dishub Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan aset LPJU milik pemkab ada dua. Pertama, lampu penerangan bertenaga surya sebanyak 650 unit yang merupakan hibah dari Pemerintah Pusat.

Advertisement

Kedua, lampu penerangan bertenaga listrik ada sebanyak 1.300 titik di 18 kapanewon.

BACA JUGA : Tagihan Listrik LPJU di Gunungkidul Naik

“Tahun ini tidak ada penambahan karena anggaran yang dimiliki terbatas,” kata Rakhmadian, Minggu (18/9/2022).

Meski demikian, ia memastikan ada upaya pemeliharaan terhadap aset LPJU yang dimilik sehingga dapat berfungsi dengan normal.

“Kalau ada rusak maka dilakukan perbaikan. Untuk LPJU tahun ini memang hanya sebatas pemeliharaan,” katanya.

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dishub Gunungkidul, Ely Siswanto mengatakan, meski pemkab tidak ada penambahan LPJU, namun di tahun ini ada bantuan dari Kementerian Perhubungan sebanyak 135 unit LPJU tenaga surya dari Kementerian ESDM dan 80 unit LPJU listrik dari Kementerian Perhubungan.

“Semua akan dipasang di jalan nasional. Untuk bantuan dari Pemerintah DIY ada 82 unit LPJU yang akan dipasang di jalan provinsi,” kata Ely.

Ditargetkan pemasangan ini selesai dalam kurun waktu dua bulan ke depan.

“Masih proses dan pengerajaan dilakukan oleh rekanan. Saat ini masih proses pemasangan pondasi untuk tiang LPJU,” katanya.

Ely tidak menampik, pagu anggaran LPJU banyak dipergunakan untuk membayar tagihan listrik. Terlebih lagi, sejak Agustus terjadi kenaikan tariff dasar listrik sehingga beban yang dibayarkan bertambah.

Sebelum ada kenaikan, tarif membayar listrik untuk penerangan jalan sekitar Rp850 juta. Namun setelah ada kenaikan beban ikut naik menjadi sekitar Rp954 juta. “Hampir Rp1 miliar yang dibayarkan untuk listrik penerangan jalan,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya kenaikan maka dinas perhubungan meminta penambahan anggaran melalui APBD Perubahan. Penambahan yang diajukan hampir mencapai Rp500 juta untuk tambahan pembayaran tagihan listrik LPJU di Gunungkidul. "“Kalau ditotal lebih dari Rp7 miliar untuk membayar tagihan listrik LPJU,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement