Advertisement
Penambahan LPJU di Gunungkidul Hanya Andalkan Bantuan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul memastikan tahun ini tak ada penambahan fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Hal itu dikarenakan terbatasnya anggaran yang dimilliki oleh Pemkab Gunungkidul.
Kepala Dishub Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan aset LPJU milik pemkab ada dua. Pertama, lampu penerangan bertenaga surya sebanyak 650 unit yang merupakan hibah dari Pemerintah Pusat.
Advertisement
Kedua, lampu penerangan bertenaga listrik ada sebanyak 1.300 titik di 18 kapanewon.
BACA JUGA : Tagihan Listrik LPJU di Gunungkidul Naik
“Tahun ini tidak ada penambahan karena anggaran yang dimiliki terbatas,” kata Rakhmadian, Minggu (18/9/2022).
Meski demikian, ia memastikan ada upaya pemeliharaan terhadap aset LPJU yang dimilik sehingga dapat berfungsi dengan normal.
“Kalau ada rusak maka dilakukan perbaikan. Untuk LPJU tahun ini memang hanya sebatas pemeliharaan,” katanya.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dishub Gunungkidul, Ely Siswanto mengatakan, meski pemkab tidak ada penambahan LPJU, namun di tahun ini ada bantuan dari Kementerian Perhubungan sebanyak 135 unit LPJU tenaga surya dari Kementerian ESDM dan 80 unit LPJU listrik dari Kementerian Perhubungan.
“Semua akan dipasang di jalan nasional. Untuk bantuan dari Pemerintah DIY ada 82 unit LPJU yang akan dipasang di jalan provinsi,” kata Ely.
Ditargetkan pemasangan ini selesai dalam kurun waktu dua bulan ke depan.
“Masih proses dan pengerajaan dilakukan oleh rekanan. Saat ini masih proses pemasangan pondasi untuk tiang LPJU,” katanya.
Ely tidak menampik, pagu anggaran LPJU banyak dipergunakan untuk membayar tagihan listrik. Terlebih lagi, sejak Agustus terjadi kenaikan tariff dasar listrik sehingga beban yang dibayarkan bertambah.
Sebelum ada kenaikan, tarif membayar listrik untuk penerangan jalan sekitar Rp850 juta. Namun setelah ada kenaikan beban ikut naik menjadi sekitar Rp954 juta. “Hampir Rp1 miliar yang dibayarkan untuk listrik penerangan jalan,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya kenaikan maka dinas perhubungan meminta penambahan anggaran melalui APBD Perubahan. Penambahan yang diajukan hampir mencapai Rp500 juta untuk tambahan pembayaran tagihan listrik LPJU di Gunungkidul. "“Kalau ditotal lebih dari Rp7 miliar untuk membayar tagihan listrik LPJU,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement