Advertisement

Promo November

Liburan AKhir Tahun, Okupansi Hotel di Bantul Capai 100%

Ujang Hasanudin
Senin, 19 Desember 2022 - 03:37 WIB
Arief Junianto
Liburan AKhir Tahun, Okupansi Hotel di Bantul Capai 100% Kamar salah satu unit Homestay Tembi. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bantul menyebut tingkat okupansi atau keterisian kamar hotel di Bantul selama libur Natal dan Tahun Baru mencapai 100%. Bahkan harga kamar juga meningkat dibanding hari biasa.

Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo mengatakan tingkat okupansi hotel mulai penuh untuk tanggal 28 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 mendatang. “Khusus untuk libur Tahun Baru, semua hotel full booked khususnya mulai 28 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023,” katanya, saat dihubungi Minggu (18/12/2022).

Advertisement

Data tersebut diambil dari hotel dan penginapan yang tergabung dalam PHRI sebanyak tiga hotel berbintang dan 18 hotel melati. Belum termasuk hotel yang berada di luar anggota PHRI.

Namun, Hendra meyakini hotel di luar PHRI juga mengalami kenaikan okupansi selama libur Nataru terutama saat malam Tahun Baru 2023, seperti penginapan di kawasan selatan Bantul.

Tingginya okupansi hotel juga dibarengi dengan kenaikan tarif hotel di angka 25-50% per kamar. Menurutnya, kenaikan tersebut cukup wajar dan terjadi di setiap liburan besar seperti Nataru dan juga lebaran. Kenaikan tarif tersebut untuk menutupi biaya operasional yang selama dua tahun terakhir hotel sepi akibat adanya pandemi Covid-19.

Soal kenaikan harga tidak ada batasan khusus dari Pemkab Bantul, melainkan diserahkan kepada masing-masing pengelola hotel. Namun ia menjamin kenaikan tarif kamar maksimal masih di angka 50%.

“Kenaikan ini saya kira wajar dan standar ya pada musim liburan. Tidak hanya liburan Nataru tapi liburan besar lainnya,” ucapnya.

BACA JUGA: Ada Hujan Angin! Pengelola Hutan Pinus Mangunan Tutup Kawasan dan Pulangkan Wisatawan

Selain itu, masing-masing manajemen hotel juga sudah menyiapkan kegiatan di malam tahun bau seperti gala dinner dan live music. Sementara untuk pesta kembang api ditiadakan karena dikhawatirkan bisa memicu kerumunan dan membahayakan.

Sementara itu, menjelang musim liburan akhir tahun ini, sejumlah objek wisata di Bantul sudah mulai didatangi wisatawan. Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul selama Jumat dan Sabtu (16-17/12) jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bantul sebanyak 14.921 orang.

Dari jumlah tersebut khusus pengunjung Parangtritis dan sekitarnya mencapai 12.349 orang, “Parangtritis masih menjadi objek wisata primadona di Bantul,” kata Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi.

Markus mengatakan jumlah wisatawan tersebut hanya tercatat di objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Bantul seperti Parangtritis-Depok, Pantai Samas, Pantai Baru, Pantai Kwaru, Pantai Gua Cemara, Pantai Pandansimo, Gua Selarong, dan Gua Cerme.

Belum termasuk wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat seperti kawasan Mangunan dan sekitarnya di Kapanewon Dlingo, Desa Wisata Manding dan Kasongan.

Pria yang akrab disapa Ipung ini memprediksi puncak kunjungan wisatawan ke Bantul selama libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 24-26 Desember dan 31 Desember 2022.

Dia juga meyakini kemungkinan kecil untuk macet di Jalan Parangtritis karena Jembatan Kretek 2 akan dibuka selama libur Nataru untuk memecah kepadatan kednaraan di Jalan Parangtritis.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, sebelumnya memprediksi selama libur Nataru kemungkinan Bantul dikunjungi sebanyak 250.000-300.000 wisatawan khusus di destinasi yang dikelola Pemkab Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau

News
| Senin, 25 November 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement