Advertisement

Ular Piton Tiga Meter Ditemukan Melingkar di Atap Rumah Warga Bangunjiwo Bantul

Ujang Hasanudin
Jum'at, 23 Desember 2022 - 15:37 WIB
Budi Cahyana
Ular Piton Tiga Meter Ditemukan Melingkar di Atap Rumah Warga Bangunjiwo Bantul Petugas Damkar Pos Kasihan dan warga menunjukkan ular yang baru dievakuasi dari atap rumah warga di Dusun Jagan, RT03, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Jumat (23/12/2022) pagi. - Istimewa/Dok. Damkar BPBD Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Petugas Bidang Pemadam Bencana Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengevakuasi ular piton sawo kembang tiga meter di Dusun Jagan, RT03, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Jumat (23/12/2022) pagi. Ular tersebut berada di atas atap rumah warga.

Kepala Bidang Pemadam Bencana Kebakaran, BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan awalnya petugas pemadam kebakaran wilayah Kasihan mendapatkan informasi dari salah satu warga mengenai ular di atas atap rumah, sekitar pukul 08.30 WIB.

Advertisement

“Istri dari Pak Ismanto melihat ular di atas atap dapur, kemudian Pak Ismanto langsung lapor ke Pos Damkar Kasihan. Anggota damkar langsung menuju rumah pelapor untuk melakukan animal rescue [penyelamatan hewan],” kata Irawan, saat dihubungi Jumat (23/12/2022).

Akhirnya petugas langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi ular dengan alat pelindung diri dan juga stik ular. Proses evakuasi ular sepanjang sekitar tiga meter tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

Irawan mengaku tidak ada kendala berarti dalam proses evakuasi ular jenis piton tersebut karena ular tersebut bukan bagian dari jenis ular agresif. Selain itu lokasi evakuasi ular juga luas sehingga petugas leluasa saat menangkap ular.

BACA JUGA: Perempuan di Bantul Pura-Pura Menemukan Bayi Telantar, Padahal Anaknya Sendiri

“Setelah dievakuasi, ular dipelihara,” ucapnya.

Menurut Irawan ular tersebut ada di atas atap rumah warga karena di belakang rumah warga tersebut banyak pohon perindang dan terlihat berantakan sehingga menjadi tempat nyaman untuk ular bersembunyi. Karena itu ia mengimbau masyarakat untuk rajin membersihkan lingkungan dan pekarangan belakang rumah untuk menghindari ular bersarang, terlebih di musim penghujan ini.

Irawan mengatakan selama tahun ini jawatannya sudah sudah mengevakuasi 210 ular, 42 biawak, 50 kucing, satu monyet, satu anjing, dan satu hamster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement