Advertisement
Viral, Ini Cara Beli Tiket Kereta Panoramic Jogja-Jakarta
Cara beli tiket kereta Panoramic
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Berikut ini adalah cara membeli tiket kereta Panoramic yang sedang viral belakangan ini. PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI baru saja merilis kereta baru dengan nama Kereta Panoramic.
Kereta ini memiliki rute Yogyakarta - Jakarta PP dan resmi beroperasi sejak 24 Desember 2022 lalu untuk menyediakan armada di masa liburan dan tahun baru.
Kereta Panoramic ini berbeda dengan kereta api pada umumnya. Sebab dari tampilan, kereta Panoramic ini sudah sangat estetik. Alih-alih terbuat dari full besi seperti kebanyakan kereta, Panoramic merupakan gerbong khusus yang didesain dengan kaca yang luas.
BACA JUGA : Ada Tiket Promo untuk Kereta Api Relasi Jogja
Lewat kaca-kaca ini, penumpang bisa melihat pemandangan sekitar dengan lebih leluasa sepajang jalan Yogyakarta - Jakarta.
Meski demikian, kereta Panoramic ini baru tersedia dua unit saja. Pada musim liburan akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 mendatang, PT KAI mengadakan promo. Harha tiket yang harusnya dijual Rp1 juta, hanya dijual Rp750.000 saja. Lalu bagaimana cara membeli tiket kereta Panoramic ini?
Cara membeli tiket kereta Panoramic:
1. Download aplikasi KAI Access.
2. Buka aplikasinya.
3. Tentukan tanggal keberangkatan.
4. Klik Cari kemudian pilih kereta "Taksaka Tambahan Panoramic".
5. Isi data pemilik, pilih kursi.
6. Lakukan pembayaran dengan LinkAja, Ovo, Gopay dan sebagainya.
7. Pemesanan selesai, tiket bisa kamul lihat di menut tiket dan akan dikirim ke email kamu.
Jadwal keberangkatan Kereta Panoramic:
1. KA 7011C keberangkatan Yogyakarta jam 21.40 dan tiba di Gambir jam 05.33.
2. KA 7012C keberangkatan Gambir jam 10.40 dan tiba di Yogyakarta jam 18.39.
3. KA 7025B keberangkatan Yogyakarta jam 12.00 dan tiba di Gambir jam 19.30.
4. KA 7026B keberangkatan Gambir jam 23.45 dan tiba di Yogyakarta jam 07.50.
BACA JUGA : Perjalanan Kereta Api Jogja Solo Palur Ditambah Saat Libur
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Lintasi Stasiun Brumbung Demak, Cek Jadwal Lengkap KA Banyubiru Solo-Semarang
- 4 Pemain Andalan Ini Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Lawan Argentina
- Munas Kosti V, Ribuan Penggemar Sepeda Tua Ngonthel Bareng di Madiun
- Masih Ada Jam Siang dan Sore, Yuk Cek Jadwal Lengkap KA Bandara Solo Hari Ini
Advertisement
Stok Gas Melon di Kulonprogo Baru Terserap 3%
Sambirejo Prambanan Gelar Gumregah Culture Festival 2023
Cultural Festival UGM Residence Jadi Wadah Berkumpulnya Mahasiswa Dari Beragam Daerah
Ratusan Motor Klasik Adu Cepat di Trek Pasir Pantai Cangkring Bantul
Advertisement
Kerugian Korban Jogja Eco Wisata Mencapai Rp194 Miliar, Begini Detail Hitungannya
Penemuan Bayi Laki-laki Bikin Geger Warga Piyungan
Tekan Jumlah Kasus, RSUD Sleman Gelar Operasi Katarak Gratis
Robinson Janjikan Korban Jogja Eco Wisata Bisa Menghuni Vila hingga 60 Tahun, Ini Rinciannya
Cegah Stunting, Orang Tua di Bantul Diminta Perhatikan Buku KIA
Advertisement
Disdukcapil Bantul Ungkap Penyebab Munculnya Ribuan Data Pemilih Beralamat RT00
Kejaksaan Tinggi DIY Bantu Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha Gunakan BPJS
Cerita Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, Tertarik Jadi Polisi Usai Lihat Polwan Amankan Karnaval
Di DIY Ada 400 Penyintas Kanker Baru Setiap Tahun
Begini Akal Bulus Pelaku Mafia Tanah Kas Desa, Korban Dijanjikan Sertifikat HGB Bisa Diubah Jadi SHM
Advertisement
Pecahkan Rekor MURI, 1.000 Bibit Jintan Hitam Ditanam di Cangkringan
Berita Pilihan
Advertisement
Disindir Anies Soal Lari Pagi dan Adu Gagasan, Ini Jawaban Menohok Ganjar
Advertisement
Kuliner Unik, Restoran Ini Sajikan Ramen dengan Kutu Laut Raksasa
Advertisement
Berita Populer
- Begini Desain Erection Girder Tol Jogja Bawen untuk Selamatkan Aliran Selokan Mataram
- Pecahkan Rekor MURI, 1.000 Bibit Jintan Hitam Ditanam di Cangkringan
- Begini Akal Bulus Pelaku Mafia Tanah Kas Desa, Korban Dijanjikan Sertifikat HGB Bisa Diubah Jadi SHM
- Di DIY Ada 400 Penyintas Kanker Baru Setiap Tahun
- Cerita Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, Tertarik Jadi Polisi Usai Lihat Polwan Amankan Karnaval
Advertisement
Advertisement
