Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo Naik Drastis, 27 Nyawa Melayang Sepanjang 2022
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo mencatat angka kecelakaan lalu lintas di wilayah ini sepanjang 2022 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan pada 2022 terjadi kenaikan 308 kasus laka lantas. Dari 615 kasus di 2021 naik menjadi 923 kasus di 2022. "Untuk korban meninggal dunia juga ada kenaikan yaitu sebanyak 27 kasus di tahun 2022," katanya, Jumat (30/12/2022) di Kulonprogo.
Advertisement
Pada 2021 laka lantas tunggal berjumlah 202 kejadian, namun pada 2022 ini meningkat hingga mencapai 326 kasus. "Demikian juga untuk laka lantas tunggal mengalami kenaikan 124 kasus dan ini menjadi PR kita bersama untuk meningkatkan edukasi dan upaya perbaikan pra sarana jalan," jelasnya.
Adapun lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di Kulonprogo antara lain berada di Jalan Nasional Jogja - Wates Km. 22 tepatnya di SPBU Purworejo sampai dengan simpang tiga Tugu Pensil. Lalu di Jln. Nasional Jogja - Wates Km 24 tepatnya di depan SMP 2 Pengasih sampai dengan simpang tiga Milir. Selanjutnya lokasi rawan laka lantas lainnya ada di Jln. Nasional Wates - Purworejo Km. 14 tepatnya di SPBU Sindutan Temon sampai dengan SMK Ma'Arif 2 Temon. Terakhir lokasi rawan kecelakan ada di Jln. Kabupaten tepatnya di Jln. Pahlawan simpang tiga lapangan Cangkring sampai dengan simpang tengah sawah Padukuhan Giripeni.
Black spot atau titik rawan kecelakaan tersebut penyebabnya macam-macam, ada yang karena kelalaian, kurang konsentrasi dan laka tunggal. "Masyarakat masih untuk membelok itu belum memprioritaskan pengguna jalan yang dari jalan besar, jadi langsung belok berusaha sehingga terjadi kecelakan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pungli Lapas Cebongan: Eks Pejabat Minta Uang Selamat Datang hingga Setoran Mingguan ke Narapidana
- Petugas Damkar Evakuasi Ular di Area Bermain Anak TK di Bantul
- Penyesuaian HET LPG 3 kg di DIY, Antara Kebutuhan dan Stabilitas Pasar
- Kenaikan PPN 12%, PHRI Gunungkidul : Ada Potensi Terjadi PHK
- Tutup Tahun Kian Dekat, Pemkot Jogja Kebut Pembangunan di Sejumlah Titik Ini
Advertisement
Advertisement