Advertisement
Pekan Ini Seluruh Pedagang Pasar Godean Sudah Pindah ke Lokasi Transit

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Seluruh pedagang Pasar Godean akan berpindah ke lokasi transit pekan ini. Pasalnya pada 10 Januari 2023 mendatang, Pasar Godean sudah dirobohkan dan pembangunan fisik akan dimulai pada Februari 2023.
Beberapa pedagang pagi tadi, Senin (2/1/2023) tampak sibuk membereskan calon tempatnya berdagang selama masa pembangunan di lokasi transit Sidokarto, Kapanewon Godean. Salah satu pedagang makanan, Ngatini, 52 mengeluhkan lokasi transit yang masih becek jalannya.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Seluruh pedagang telah bersepakat untuk pindah maksimal pada Jumat (6/1/2023). Dari tiga lokasi transit yang disediakan Sidokarto, Kuliner Belut, dan Pasar Hobbies menurutnya pedagang boleh memilih.
"Mulai 6 Januari semua sudah enggak ada yang di pasar. Saya sendiri jualan makan seperti nasi rames. Saya baru nempatin kalau sudah enggak becek," ucapnya, Senin (2/1/2023).
BACA JUGA: Tiga Pasar Tradisional di Jogja Akan Direvitalisasi, Ini Daftarnya
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Tina Hastani mengatakan Disperindag akan melakukan pengerasan jalan sehingga tidak lagi becek. Pengerasan akan dilakukan menggunakan batu-batu kecil.
"Insyaallah [Jumat] sudah pengerasan tanah. Saya melihat pedagang-pedagang sudah siap. Persiapan untuk lantai dasarnya ada yang pakai bambu ada yang pakai plesteran," ucapnya.
Dia menjelaskan pedagang tetap akan dipindahkan ke tempat relokasi karena izinnya hanya sampai Juni 2023. Mulanya hanya sampai sekitar Maret, tetapi pedagang meminta agar lebaran tetap berjualan di lokasi transit.
Lebih lanjut dia mengatakan revitalisasi pasar yang menghabiskan dana sekitar Rp106 miliar ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2024.
Dia menjelaskan Pasar Godean pertama dibangun pada 1980 dan baru sekali dilakukan perbaikan yakni pada 1994. Selain itu hanya dilakukan perawatan-perawatan rutin. "Mulai 10 [januari] dirobohkan kemudian februari sudah mulai bangun fisik," ucap dia.
Tina menyebut Disperindag juga bersiap menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini. Perbaikan-perbaikan akan dilakukan salah satunya akses jalan.
"Kami prinsipnya semaksimal mungkin membuat pedagang dan pembeli merasa nyaman. Kemudian perbaikan-perbaikan kami lakukan sambil jalan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Pengangguran di Kota Jogja Diklaim Turun Jadi 7 Persen
- IMB Berubah Jadi PBG, Banyak Warga Jogja yang Bingung
- Rp23,5 Miliar APBD Kulonprogo Digelontorkan untuk Kesehatan Warga Miskin
- Truk Boks Terguling Melintang di Ring Road Selatan Bantul
- Datangi Kampung Batik Giriloyo, Delegasi ATF 2023 Disuguhi Sayur Lodeh dan Gudangan
Advertisement
Advertisement