Advertisement
Coverage Ditarget 50% Tahun Ini, BPJamsostek Yogyakarta Fokus Genjot Ekosistem Desa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Yogyakarta menargetkan cakupan kepesertaan aktif dapat meningkat mencapai 50% pada tahun ini. Hingga kini, cakupan kepesertaan BP Jamsostek Yogyakarta baru mencapai 31%.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Teguh Wiyono mengatakan selama 2022 jumlah peserta aktif BPJamsostek sebanyak 31,95% dari 1.614.923 angkatan kerja di DIY atau sebanyak 328.119 tenaga kerja..
Advertisement
Dari jumlah tersebut, total tenaga kerja aktif hingga awal Januari 2023 terdiri dari tenaga kerja aktif (Penerima Upah/PU) sebanyak 324.295 pekerja; tenaga kerja aktif (Bukan Penerima Upah/BPU) sebanyak 73.365 pekerja; dan tenaga kerja aktif jasa konstruksi sebanyak 198.094 pekerja.
"Tahun ini ini tentu saja menjadi tantangan yang semakin besar karena kami berkomitmen untuk mencapai angka coverage 50 persen dari angkatan kerja yang ada di DIY," ujarnya, Kamis (4/1/2022).
Untuk mencapai target tersebut, ada sejumlah fokus program yang akan dilaksanakan tahun ini di antaranya dengan merambah ke ekosistem desa/kalurahan.
"Ekosistem desa yang disasar meliputi perangkat desa, RT/RW, linmas serta warga yang memang membutuhkan coverage, termasuk pekerja rentan," ujarnya.
Selain itu, program fokus lainnya adalah merambah sektor pasar di wilayah DIY. Di DIY, katanya, terdapat sekitar 1.000 pasar baik pasar tradisional milik desa, pemerintah dan pasar modern yang akan dirambah. “Perlindungan terhadap pekerja rentan juga menjadi fokus program kami tahun ini,” ucap Teguh.
Program lain yang akan dijalankan yaitu merambah ke sektor e-commerce, termasuk pelaku industri UMKM.CAKUPAN BP JAMSOSTEK YOGYAKARTA
Penerima Upah : 126.293 orang.
Bukan Penerima Upah (BPU) : 120.469 orang.
Jasa Konstruksi : 81.357 orang.
PEMBAYARAN MANFAAT BP JAMSOSTEK YOGYAKARTA
Pembayaran jaminan konsolidasi : Rp552,1 miliar (58.168 klaim).
Jaminan Hari Tua : Rp489,5 miliar (54.229 klaim).
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) : Rp22,9 miliar (2.235 klaim).
Jaminan Pensiun (JP) : Rp9,87 miliar (1016 klaim).
Beasiswa : Rp5,82 miliar (209 klaim).
Jaminan Kematian (JKM) : Rp29,59 miliar (633 klaim).
Jaminan Kehilangan Pekerjaan : Rp130,3 juta (55 klaim).
Sumber: BP Jamsostek Yogyakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement