Advertisement
Veronika Jadi Satu-satunya Wanita Penerbang Militer di Sekbang Angkatan 101
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 37 wisudawan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 101 dan Sekolah Penerbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) TNI AU dilantik dalam Wingday yang berlangsung di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Rabu (11/1/2023).
Diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Wingday dilanjutkan dengan penyematan brevet oleh keluarga kepada para wisudawan. Wingday ditutup dengan koreografi wisudawan dan aksi di udara Jupiter Aerobic Team (JAT).
Advertisement
BACA JUGA : Jet Tempur Meraung di Langit Jogja, Ini Penjelasan TNI AU
Salah satu wisudawan yang cukup menyita perhatian yakni Letda Pnb Veronika Sidabutar. Ia merupakan satu-satunya penerbang pesawat perempuan dalam Wingday kali ini. Belum banyaknya perempuan yang menerbangkan pesawat tempur di Indonesia memotivasinya untuk menamatkan pendidikan di Sekolah Penerbang.
“Jujur perjalanan tidak mudah, tapi saya yakin ketetapan Tuhan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dilewati. Di awal mungkin ada rasa takut tapi seiring berjalannya waktu, semangat orang tua juga makin membuat kami berani," ujar Veronika kepada wartawan.
Setelah pelantikan ini, perempuan yang berdomisili di Malang, Jawa Timur itu akan ditugaskan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Di situ ia akan menjadi pilot untuk pesawat angkut taktis menengah, CN 295.
Marsekal Fadjar Prasetyo, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada ke-37 Perwira Wisudawan, atas tuntasnya pendidikan Sekolah Penerbang ini. “Dengan hasil yang sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.
Menurutnya, Wingday adalah momentum awal pengabdian para wisudawan. Seiring tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, maka mereka harus terus mengasah dan mempersiapkan diri dengan semakin baik.
BACA JUGA : Getarkan Langit Jogja, Ini Misi 6 Pesawat Tempur TNI AU
“Di sisi lain, menjadi seorang penerbang Angkatan Udara, maka kalian akan turut menghadapi berbagai konsekuensi profesi yang menanti di setiap langkah pengabdian. Utamanya adalah, tuntutan untuk menjadi penerbang profesional yang mampu memenuhi berbagai kualifikasi ilmu dan kemampuan yang diharapkan,” katanya.
Ke depan, TNI AU akan dilengkapi dengan berbagai alutsista modern mulai dari jet tempur generasi terbaru hingga pesawat nir-awak berteknologi tinggi. Maka para penerbang muda ini yang nantinya akan mengawaki alutsista tersebut untuk menjaga angkasa bumi pertiwi.
Ia berpesan untuk selalu pegang teguh prinsip airmanship yang telah ditanamkan. Prinsip tersebut seterusnya harus menjadi landasan bertindak di setiap jenjang karier dan penugasan. “Jadilah perwira penerbang yang profesional dan berkomitmen kepada tugas yang dibebankan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement