Advertisement
JJLS di Gunungkidul Ditarget Selesai Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul — Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul tinggal menyisakan ruas sepanjang 10 kilometer. Hingga sekarang masih dalam pengerjaan dan ditarget selesai di akhir 2023.
Asisten Pelaksana Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DIY, Wahyu Widyantoro mengatakan sebagian JJLS yang melintas di Gunungkidul sudah selesai dibangun. Pasalnya, hingga sekarang tinggal ruas Tepus-Jerukwudel sepanjang 10 kilometer yang masih dalam tahap pembangunan.
Adapun yang lainnya mulai dari perbatasan Wonogiri, Jawa Tengah hingga di Kalurahan Jerukwudel di Kapanewon Girisubo dan ruas Tepus sampai Girijati di Kapanewon Purwosari sudah terbangun. Ia optimistis ruas Tepus-Jerukwudel bisa diselesaikan di tahun ini. “Sekarang masih terus dikerjakan. Mudah-mudahan semua lancar dan bisa selesai di akhir tahun,” katanya, Senin (16/1/2023).
Dia menjelaskan, dengan diselesaikannya ruas Tepus-Jerukwudel, maka JJLS di Gunungkidul sudah hampir selesai. Pasalnya, pengerjaan tinggal menghubungkan dengan wilayah perbatasan dengan Bantul.
BACA JUGA: JJLS Gunungkidul Mulai Dilirik Investor
Wahyu menambahkan, keberadaan JJLS di Gunungkidul juga dilengkapi dengan fasilitas rest area. Total luasannya mencapai 7.000 meter persegi.
Adapun fasilitasnya mulai dari tempat parkir, arena bermain anak, panggung hiburan, tempat ibadah hingga tempat untuk makan minum dan beristirahat. “Untuk bangunan rest area sudah selesai. Lokasinya berada di Kalurahan Nglindur, Girisubo,” katanya.
Lurah Tepus, Hendro Pratopo berharap dengan adanya JJLS bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Selain itu juga berdampak terhadap pengembangan wisata di wilayah Tepus dan sekitarnya.
Menurut dia, meski belum tersambung semuanya, keberadan JJLS sudah bisa memberikan dampak. Salah satunya di jalur di Jembatan Rowari sempat ramai dikunjungi ratusan warga setiap harinya.
Meski demikian, lanjut dia, akses ke jembatan sudah tidak bisa lagi dikarenakan area JJLS kembali ditutup dengan dalih masih belum diserahterimakan. “Dampaknya sudah terlihat karena di sekitar jembatan sudah banyak yang berjualan untuk keperluan para pengunjung. Harapannya bisa segera dibuka kembali karen ada ekonomi yang ikut berputar,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Lurah Jepitu, Kapanewon Girisubo, Sudarta. Menurut dia, JJLS di wilayahnya yang menuju ke Jerukwudel masih terus dikerjakan hingga sekarang.
Menurut dia, untuk mempercepat pengerjaan sempat dilakukan peledakan perbukitan menggunakan dinamit. “Sebelum peledakan sempat ada sosialisasi agar warga tidak mendekat ke lokasi yang diledakan,” katanya.
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

10 Negara di Eropa Desak Israel Menghentikan Penggusuran Rumah di Palestina
Advertisement

Kuliner Unik, Restoran Ini Sajikan Ramen dengan Kutu Laut Raksasa
Advertisement
Berita Populer
- Pecahkan Rekor MURI, 1.000 Bibit Jintan Hitam Ditanam di Cangkringan
- Begini Akal Bulus Pelaku Mafia Tanah Kas Desa, Korban Dijanjikan Sertifikat HGB Bisa Diubah Jadi SHM
- Di DIY Ada 400 Penyintas Kanker Baru Setiap Tahun
- Cerita Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, Tertarik Jadi Polisi Usai Lihat Polwan Amankan Karnaval
- Kejaksaan Tinggi DIY Bantu Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha Gunakan BPJS
Advertisement
Advertisement