Advertisement
Ini Jenis Belanja Paling Besar Wisatawan di Jogja Menurut Survei

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Jogja menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Jutaan wisatawan setiap tahunnya singgah ke Jogja.
Belum lama ini, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mengeluarkan survei yang mengulas pengeluaran wisatawan selama berlibur di Jogja. Laporan bertajuk "Isu Terkini DIY 2022" yang diterbitkan 3 Januari lalu itu mengungkap persentase ragam pengeluaran wisatawan di DIY.
Advertisement
Berdasarkan survei BPS, menurut pengeluarannya, wisata nusantara (wisnus) paling banyak menghabiskan uang di Jogja untuk membayar akomodasi, yaitu sebesar 23,95%.
Jika dirinci, pengeluaran akomodasi hotel atau penginapan sebesar 10,65%, rumah teman atau keluarga 5,76%, kombinasi hotel/penginapan dan rumah keluarga / teman sebanyak 0,94%, lainnya 0,06%.
'Selain pengeluaran untuk akomodasi, pengeluaran cukup besar juga dihabiskan untuk membeli makanan dan minuman, yaitu sebanyak 17,15%. Pengeluaran angkutan sebesar 15,35% dan belanja sebanyak 13,77%. Sisanya masing-masing di bawah 7% untuk membeli cinderamata, jasa hiburan, biaya Covid, pemandu wisata (guide), paket liburan dan lain-lain.
BACA JUGA: Bukan Hukuman Mati, Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup!
BPS juga menyurvei wisatawan menurut jenis kelamin. Pada periode sebelum Covid (tahun 2019) jumlah wisatawan laki-laki dan perempuan hampir seimbang, dimana wisatawan laki-laki sebanyak 47,42% sedangkan wisatawan perempuan 52,58%.
Namun pada tahun 2021, ketika pandemi Covid telah menyebar luas terjadi pergeseran komposisi wisatawan menurut jenis kelamin. Jumlah wisatawan laki-laki secara komposisi meningkat tajam menjadi 69,78% sedangkan perempuan 30,22%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement