Advertisement
Jumlah Wisatawan Drop di Awal Tahun, Dispar Bantul Andalkan Libur Imlek

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Jumlah wisatawan di Bantul mengalami penurunan pada pekan kedua Januari 2023. Meskipun begitu Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul menyebut penurunan masih bersifat fluktuatif.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan, Markus Purnomo Adi menyebut pekan ini akan terjadi lonjakan wisatawan, tepatnya saat libur Imlek. “Minggu depan itu akan ada long weekend karena Imlek, saya yakin pekan ini bisa melonjak,” kata Markus, Senin (17/1/2023).
Advertisement
Berdasarkan data Dispar Bantul, pada pekan kedua bulan ini, jumlah pengunjung yang datang ke Bantul mencapai 50.993 wisatawan, turun 15% dibanding pekan pertama sebanyak 60.051 wisatawan.
BACA JUGA: Pekan Pertama Tahun Ini, Wisata Bantul Sepi Pengunjung
Sementara data kunjungan akhir di akhir pekan kedua bulan ini adalah sebanyak 34.486 wisatawan, turun 8% dari minggu pertama dengan total pengunjung mencapai 37.673.
Adapun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bantul yang melakukan reservasi melalui Visiting jogja pada minggu ini masih didominasi oleh wisatawan dari wilayah Jawa Tengah sebesar 1328 wisatawan (56,1%), sedangkan DIY berada di posisi kedua dengan 520 wisatawan (21,9%).
Untuk menyambut libur Imlek, Dispar Bantul hanya menyiapkan tenaga yang ada di lapangan dalam penarikan retribusi. “Kami mengingatkan kepada teman-teman di lapangan untuk terkait penarikan retribusi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 16 September 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 16 September 2025: Bandara YIA ke Jogja
- Warga Binaan Lapas Perempuan Wonosari Diedukasi Kesehatan Reproduksi
Advertisement
Advertisement