Advertisement
Ular Sanca Masuk Kandang Bebek di Sewon Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ular sanca menyolong masuk ke kandang bebek di permukiman Padukuhan Suruhan, Desa Timbulharjo, Seweon, Bantul, Rabu (18/1/2023) bakda subuh. Pemilik kandang yang ketakutan melihat ular lima meter itu kemudian minta bantuan Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.
Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan ular sanca tersebut masuk ke kandang bebek milik Normalina Yuli Wulandari. Selepas salat subuh, pemilik rumah mendengar kegaduhan di kandang bebek belakang rumah.
Advertisement
Normalina kemudian mengecek dan melihat seekor ular. Dia kemudian meminta tolong tetangga untuk menangkapnya, tetapi tidak bisa, kemudian melapor ke BPBD Bantul.
BACA JUGA: Pembangunan JJLS di Gunungkidul Memicu Konflik Manusia dengan Monyet
“Setelah menerima laporan, kami langsung menerjunkan lima personel Damkarmat untuk mengevakuasi ular sanca dengan peralatan sarung tangan, alat penangkap ular, dan kantong goni,” katanya, melalui sambungan telepon, Rabu (18/1/2023).
Irawan mengatakan ular sanca lima meter itu ditangkap dengan cepat. Petugas tidak mengalami kesulitan sama sekali karena ular sanca termasuk ulang yang tidak berbisa. “Setelah ditangkap ular kemudian akan diberikan kepada pencinta satwa,” ucapnya.
Irawan mengatakan selama awal tahun ini sudah 10 kali menyelamatkan satwa, yakni delapan ular dan dua biawak. Sepanjang 2022, Damkarmat BPBD Bantul sudah menyelamatkan 220 ular berbagai jenis, 43 biawak, 50 kucing, satu monyet, satu anjing, dan satu hamster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kaki Gunung Semeru Dilanda Hujan Lahar Hujan, Getaran Berlangsung Hingga 4 Jam
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Wajah Pelaku Pembuang Sampah di Ring Road Selatan Bantul Akan Disebar di Medsos
- Kirab Budaya Undhuh-Undhuh Kelurahan Klitren: Bentuk Toleransi Beragama dan Wujud Syukur Warga Klitren Kota Jogja
- Penderita Hipertensi di Gunungkidul Wajib Cek Kesehatan Sebulan Sekali
- Tak Sekadar Touring, HDCI DIY Berkomitmen di Bidang Sosial dan Ekonomi
- Jaringan Irigasi Tersier Sepanjang 300 Kilometer di Sleman Rusak
Advertisement
Advertisement