Advertisement

Tensi dengan Warga Mengendur, LDII Tegal Balong Beribadah Lagi di Masjid Mereka

Anisatul Umah
Jum'at, 20 Januari 2023 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Tensi dengan Warga Mengendur, LDII Tegal Balong Beribadah Lagi di Masjid Mereka Ilustrasi puluhan warga Balong Bimomartani Ngemplak mendatangi bangunan yang selama ini digunakan untuk kegiatan LDII. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — Konflik antara warga Tegal Balong, Bimomartani, Ngemplak, Sleman dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sejak pertengahan September 2022 sudah mulai mencair. Kini jemaah LDII sudah mulai kembali menjalankan aktivitas ibadah di masjidnya.

Pengurus LDII Bimomartani, Suraji mengatakan kegiatan yang sudah berjalan seperti Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), pengajian, dan salat jumat. Pembangunan masjid yang sempat terhenti, perlahan akan dilanjutkan kembali.

Advertisement

"Mengenai Tegal Balong, masjid LDII saat ini sudah bisa dipakai untuk kegiatan. Di dalam perjanjian yang terakhir tidak ada larangan untuk kegiatan, sehingga kami tidak melanggar perjanjian," ucapnya kepada Harianjogja.com, Jumat (20/1/2023).

LDII menurutnya sudah meminta izin kepada kalurahan, dukuh, RT, dan RW setempat untuk kembali menggelar kegiatan. Pihak yang dimintai izin menurutnya sudah mempersilahkan kembali berkegiatan.

BACA JUGA: Warga di Sleman Turun ke Jalan Tolak Keberadaan LDII

Selain itu, kata Suraji, warga LDII juga melakukan upaya-upaya pendekatan kepada warga. Misalnya ketika ada warga yang meninggal, maka LDII datang melayat, memberikan bantuan mengurus jenazah dan lainnya. "Semua ini kami lakukan untuk menunjukkan kebersamaan. Kami tunjukkan bahwa kami ini bermasyarakat."

Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman, Suwarjo mengatakan LDII berpegang pada kesepakatan yang sudah ditandatangani. Sembari membangun komunikasi terus dilakukan dengan masyarakat sekitar.

"Saat ini warga LDII ingin agar pembangunannya berlanjut karena warga LDII yang sebelumnya pengajian rutin disana terpaksa dipecah ke beberapa tempat. Warga LDII di sana terus mencoba membangun komunikasi," ungkapnya.

Warga kompleks Tegal Balong, Sumijo menyebut kegiatan sudah berjalan seperti sedia kala. Pemberitahuan dari takmir masjid telah disampaikan ke RT, RW, hingga kalurahan. Sementara untuk pembangunan akan dilakukan masjid akan dilakukan secara bertahap. "Alhamdulillah kegiatan [ibadah] sudah berjalan seperti semula. Sementara pembangunan bertahap melihat perkembangan situasi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement