Advertisement
Tensi dengan Warga Mengendur, LDII Tegal Balong Beribadah Lagi di Masjid Mereka
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Konflik antara warga Tegal Balong, Bimomartani, Ngemplak, Sleman dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sejak pertengahan September 2022 sudah mulai mencair. Kini jemaah LDII sudah mulai kembali menjalankan aktivitas ibadah di masjidnya.
Pengurus LDII Bimomartani, Suraji mengatakan kegiatan yang sudah berjalan seperti Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), pengajian, dan salat jumat. Pembangunan masjid yang sempat terhenti, perlahan akan dilanjutkan kembali.
Advertisement
"Mengenai Tegal Balong, masjid LDII saat ini sudah bisa dipakai untuk kegiatan. Di dalam perjanjian yang terakhir tidak ada larangan untuk kegiatan, sehingga kami tidak melanggar perjanjian," ucapnya kepada Harianjogja.com, Jumat (20/1/2023).
LDII menurutnya sudah meminta izin kepada kalurahan, dukuh, RT, dan RW setempat untuk kembali menggelar kegiatan. Pihak yang dimintai izin menurutnya sudah mempersilahkan kembali berkegiatan.
BACA JUGA: Warga di Sleman Turun ke Jalan Tolak Keberadaan LDII
Selain itu, kata Suraji, warga LDII juga melakukan upaya-upaya pendekatan kepada warga. Misalnya ketika ada warga yang meninggal, maka LDII datang melayat, memberikan bantuan mengurus jenazah dan lainnya. "Semua ini kami lakukan untuk menunjukkan kebersamaan. Kami tunjukkan bahwa kami ini bermasyarakat."
Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman, Suwarjo mengatakan LDII berpegang pada kesepakatan yang sudah ditandatangani. Sembari membangun komunikasi terus dilakukan dengan masyarakat sekitar.
"Saat ini warga LDII ingin agar pembangunannya berlanjut karena warga LDII yang sebelumnya pengajian rutin disana terpaksa dipecah ke beberapa tempat. Warga LDII di sana terus mencoba membangun komunikasi," ungkapnya.
Warga kompleks Tegal Balong, Sumijo menyebut kegiatan sudah berjalan seperti sedia kala. Pemberitahuan dari takmir masjid telah disampaikan ke RT, RW, hingga kalurahan. Sementara untuk pembangunan akan dilakukan masjid akan dilakukan secara bertahap. "Alhamdulillah kegiatan [ibadah] sudah berjalan seperti semula. Sementara pembangunan bertahap melihat perkembangan situasi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
Advertisement
Advertisement