Silaturahmi dengan Warga Terjalin, LDII Balong Belum Diizinkan Beribadah di Masjidnya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Meski silaturahmi antara warga Tegal Balong dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang tinggal di Tegal Balong sudah dilaksanakan, nyatanya kegiatan ibadah di masjid LDII Balong belum diizinkan.
Warga kompleks Tegal Balong, Sumijo mengatakan kesepakatan yang diambil setelah dilakukan silaturahmi yakni kegiatan pembangunan dalam bentuk apapun harus dimusyawarahkan dengan warga, melalui Ketua RT, RW, dan Kepala Dukuh.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Selanjutnya, bersepakat memberikan kesempatan bagi warga untuk beribadah di rumah masing-masing atau memanfaatkan rumah ibadah yang ada di lingkungan RT 01, Padukuhan Balong.
"Sementara ini belum [izin ibadah kembali digelar di masjid LDII]. Untuk kelanjutan pembangunan rehab masjid yang telah mempunyai izin dari pemerintah kabupaten belum dilanjutkan, menunggu dari [pemerintah] kabupaten," ucapnya kepada Harianjogja.com, Senin (10/10/2022).
BACA JUGA: Mayat Ditemukan Terapung di Saluran Irigasi di Sleman
Pada dasarnya, upaya menjaga kerukunan bersama-sama juga disepakati antarwarga. Adat istiadat dan norma yang berlaku disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing. "Warga RT 01 sepakat untuk mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kebaikan dan kemajuan bersama," jelasnya.
Pengurus LDII Bimomartani, Suraji mengatakan spanduk penolakan memang sudah dicopot, tetapi izin untuk kembali menjalankan ibadah di masjid tersebut belum diberikan. Jika mau menjalankan ibadah dipersilahkan di rumah masing-masing.
"Jadi kalau mau salat atau apa silakan di rumah masing-masing. Kalau melanggar akan dipasang spanduk lebih tinggi lagi," kata Suraji.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Sleman Sidik Pramono mengatakan saat ini tengah dibangun upaya kesepakatan sesama warga Balong. Tujuannya agar bersama-sama mengedepankan kerukunan.
"Baru dibangun kesepakatan dalam tataran warga Balong semua. Termasuk warga LDII yang tinggal di Balong," ucapnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Pemerintah Palestina Kritik Keras FIFA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana
- Resmi! Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di DIY untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
- Siap-Siap! Sejumlah Jalan di Sleman Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran
- Selama Ramadan, Minat Vaksin Masyarakat DIY Menurun
- Harga Tiket Bus di Jogja Naik Saat Lebaran, Segini Harganya
Advertisement