Advertisement

Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi

Alfi Annisa Karin
Kamis, 25 April 2024 - 16:07 WIB
Ujang Hasanudin
Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi Ilustrasi sampah. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO - Beberapa waktu lalu ramai di sosial media warga membuang sampah dengan cara melempar sampah ke dalam truk sampah. Peristiwa itu terjadi di Depo Sampah Ngasem belum lama ini.

Pada video yang diunggah di Aplikasi X itu, tampak warga berbaris dan berebut untuk memasukkan sampah ke dalam truk. Sembari truk berjalan, warga memasukkan sampah dengan cara dilempar. Pemandangan semacam ini bukan pertama kali terjadi. Antrian warga membuang sampah juga sempat terjadi di salah satu depo di Kota Jogja.

Advertisement

Menanggapi kejadian tersebut, Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menyebut dia punya perspektif lain. Menurutnya, fenomena ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat. Alih-alih membuang sampah di jalan, warga memilih untuk membuang sampah pada tempatnya.

"Artinya tidak lagi di jalan atau di sungai, tapi di tempat sampah. Antusiasme saya melihat masyarakat, truk belum sampai depo tapi sudah mulai melempar (sampah). Padahal jarak antara pertigaan sampai depo itu 50 meter," ujarnya saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Kamis (25/4).

BACA JUGA: BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup

Singgih mengaku dia secara rutin memantau depo-depo sampah. Seperti yang dia lakukan hari ini di dua depo, yakni Depo Ngasem dan Depo Purawisata. Dia menjelaskan truk sampai depo sekitar pukul 05.00 WIB. Lalu, berdasarkan pemantauannya pergerakan masyarakat untuk membuang sampah sudah terlihat sejak pukul 05.30 WIB

"Alhamdulillah 05.30 sudah ada pergerakan masyarakat yang menaruh sampahnya di truk tapi di dalam depo. Sangat kondusif sekali," katanya.

Singgih mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Sebab, Pemkot Jogja berkomitmen untuk benar-benar mengurusi persoalan sampah. Dia mengimbau masyarakat untuk mengikuti pola dan penjadwalan buka tutup depo yang sudah dibuat. Jangan lagi ada warga yang sengaja membuang sampah di jalan, sungai, atau fasilitas publik.

"Sampah adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah dan swasta berkolaborasi. Pilah sampah dari rumah, residu kami yang handel idealnya seperti itu. Mari bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan sampah ini secara bijaksana tanpa harus mengotori Kota Jogja," imbaunya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement