Advertisement

Promo November

Sidang Gugatan Terhadap Polda DIY Hadirkan Saksi Ahli

Sunartono
Kamis, 26 Januari 2023 - 08:47 WIB
Sunartono
Sidang Gugatan Terhadap Polda DIY Hadirkan Saksi Ahli Sidang praperadilan terhadap Polda DIY digelar di PN Sleman, Rabu (25/1/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sidang gugatan praperadilan terhadap Polda DIY atas penetapan tersangka pemilik usaha karaoke terkait dugaan pelanggaran hak cipta kembali digelar di Pengadilan Negeri Sleman, Rabu (25/1/2023).

Sidang ketiga kalinya ini dipimpin oleh Hakim Adhi Satrija Nugroho dengan agenda mendengarkan saksi. Adapun pemohon dalam hal ini pemilik usaha karaoke yang ditetapkan tersangka menghadirkan dua saksi yang terdiri dari saksi ahli dan saksi fakta. Sebagaimana diketahui, salah satu usaha karaoke di Kota Jogja mengajukan gugatan karena pemiliknya ditetapkan tersangka atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Advertisement

BACA JUGA : Hakim Putuskan Penetapan Tersangka Penganiayaan

Kuasa Hukum Pemilik Usaha Karaoke Christina Wulandari mengklaim kliennya telah terikat perjanjian dengan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yaitu Karya Cipta Indonesia (KCI). Sejak 2006 silam telah membayarkan royalti ke lembaga tersebut. Akan tetapi pada 2019 kemudian LMKN menangani pengumpulan royalti karya cipta lagu dan musik Indonesia memberikan sosialisasi bahwa pembayaran dilakukan melalui satu pintu rekening LMKN.

“Saat itu klien kami sudah berusaha mengakomodasi perubahan tersebut, akan tetapi setelah melakukan pembayaran melalui satu pintu itu, justru ada lembaga lain yang melaporkan tindak pidana,” katanya.

Kuasa Hukum Polda DIY Heru Nurcahya saat dimintai konfirmasi terkait agenda sidang tersebut mengatakan sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada hakim. “Biar hakim yang menilai kesesuaian antara bukti surat dan keterangan saksi. Karena saksi sudah menyampaikan sesuai kompetensinya, maka hakim yang akan menilai,” katanya.

BACA JUGA : Terungkap, Ini Motif Perusakan SMA Bosa Jogja 

Pada sidang sebelumnya Polda DIY menyerahkan sebanyak 115 berkas barang bukti ke hakim dalam sidang praperadilan terkait kasus pelanggaran hak eksklusif produser rekaman atau hak cipta tersebut. ratusan berkas bukti yang diserahkan kepada hakim merupakan berbagai berkas mulai dari surat perintah penyelidikan, penyidikan dan pemeriksaan saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement