Advertisement

Promo Desember

Nekat Melaut saat Ombak Tinggi, Perahu Nelayan asal Galur Terbalik

Catur Dwi Janati
Kamis, 26 Januari 2023 - 19:47 WIB
Arief Junianto
Nekat Melaut saat Ombak Tinggi, Perahu Nelayan asal Galur Terbalik Proses evakuasi perahu ke daratan setelah dihantam ombak besar di Pantai Trisik pada Kamis (26/1/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO — Hendak berlayar, perahu nelayan asal Galur terbalik dihantam ombak besar. Beruntung, meski perahu dan sarana penangkap ikan rusak, kedua nelayan di perahu itu, yakni tekong bernama Sukak, 48, asal Banaran, Galur dan ABK Torino, 43, asal Cilacap, Jawa Tengah berhasil selamat.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiyatmoko menerangkan kecelakan laut perahu terbalik terjadi di Pantai Trisik pada Kamis (26/1/2023) pukul 07.00 WIB. Kejadian ini bermula saat perahu dengan nama lambung Sarpras lepas dari bibir pantai hendak masuk melaut. Namun, sejak di bibir pantai, gulungan ombak terus meningkat.

Advertisement

"Mulai dari bibir pantai ombak mulai ada peningkatan. Perahu menunggu ombak mulai landai. Beberapa saat perahu melaju menerobos ombak," kata dia.

Nahas, tak berselang lama tiba-tiba ombak besar menghantam perahu. Hal ini menyebabkan perahu penuh air. "Penuh air, sehingga menyebabkan perahu mati mesin dan terbalik dihantam ombak besar," ucap dia.

BACA JUGA: 4 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis

Anggota Satlinmas Rescue Istimewa Pantai Trisik yang mendapati laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan. Upaya pertolongan juga dibantu bersama nelayan setempat dan warga.

"Tekong dan ABK dalam kondisi selamat. Kerugian ditaksir sekitar Rp3 juta, meliputi mesin rusak, jaring rusak, katir patah, dan perahu rusak," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sekda Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pungutan kepada Pegawai

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement