Advertisement
Belum Resmi Dibuka, Rambu-Rambu di Jembatan Kretek II Sudah Dicoret-coret
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul berencana menguji coba laik jalan fungsional Jembatan Kretek II pada pekan depan. Sebelum lakukan uji coba, Dishub telah meninjau situasi dan kondisi Jembatan Kretek II pada Jumat (27/1/2023). Ternyata beberapa rambu di Jembatan Kretek II yang telah dipasang menjadi sasaran coret-coret (vandal).
Kepala Bidang Lalu Lintas, Sri Harsono, mengatakan jawatannya belum menentukan hari yang tepat untuk lakukan uji coba. “Pekan depan kami lakukan uji coba laik jalan fungsional Jembatan Kretek II. Bisa Senin atau Selasa,” kata Sri dihubungi pada Jumat (27/1/2023).
Advertisement
Sri mengatakan bahwa terdapat dua hal penting dalam hal lalu lintas yang dia dapatkan setelah meninjau Jembatan Kretek II. Pertama adalah rambu lalu lintas. Rambu-rambu sepanjang jalan Jembatan Kretek II tersebut ternyata sudah ada yang mencorat-coret.
“Rambu-rambu di sepanjang Jembatan Kretek II itu rawan vandal. Terbukti, tadi itu ada dua rambu yang kena coretan. Nah, ini kan sebetulnya ada sanksi pidana. Hanya saja kami belum menerapkan sanksi tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Aksi Vandalisme di Dinding Benteng Kraton Jogja Dibidik Polisi
Hal kedua yang tidak kalang penting adalah perlu ditempatkannya rambu simpang prioritas di simpang empat Depok. “Perhatian kedua, di timur Jembatan [Kretek II] itu kan ada simpang empat Depok. Itu kan masih perlu tambahan rambu. Namanya rambu simpang prioritas. Terutama pengunjung yang mau berwisata ke Depok dari arah Utara kan lurus ke Selatan. Dari arah Utara belum ada rambu simpang prioritas,” ucapnya.
Dalam perspektif lalu lintas, kata Sri, hal tersebut menjadi upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Pemasangan rambu simpang prioritas tersebut akan dilakukan di bagian timur dan barat Jembatan Kretek II.
Apabila Jembatan Kretek II telah terhubung dengan Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul, Dishub Bantul akan memasang lampu APILL untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. “Jalan yang menghubungkan kabupaten Bantul ke Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul kan belum disambung. Artinya nanti [perhatian utama] baru ke bagian Timur dan Barat jembatan. Nanti, seandainya dari Bantul tersambung ke Gunungkidul dan Kulonprogo, ketika di situ crowded, maka akan kami pasang lampu apill,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Komisi III DPR RI Dukung Pemecatan Dirnarkoba Polda Metro Jaya Terkait DWP
Advertisement
Tidak Hanya di Pusat Kota, Asita DIY Ajak Wisatawan Menginap Hotel di Kulonprogo
Advertisement
Berita Populer
- Pengunjung Pantai di Gunungkidul saat Malam Pergantian Tahun Tak Seramai Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
- Hewan Ternak, Penyakit Mulut dan Kuku di Sleman Mencapai 282 Kasus
- 10 Proyek Strategis Pemkot Jogja 2024 Rampung
- Kaliurang Diserbu Wisatawan di Tahun Baru, Antrean Mengular
- Peternak Kulonprogo Khawatir Penyakit Mulut dan Kuku, Minta Vaksinasi Digencarkan
Advertisement
Advertisement