Advertisement
Ditunjuk Jadi Lokasi Post-Tour ATF 2023, Kampung Batik Giriloyo Belum Terima Detail Acara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Hingga sehari menjelang pembukaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, Kampung Batik Giriloyo belum juga mendapat kepastian terkait dengan peserta ATF yang akan mengikuti post-tour.
Ketua Desa Wisata Wukirsari, Nur Ahmadi mengaku hingga sekarang pihaknya masih menunggu kepastian dari Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul terkait dengan tanggal kunjungan dan jumlah peserta yang akan datang ke Kampung Batik Giriloyo, Wukirsari, Bantul.
Advertisement
“Tanggalnya belum fiks. Ada tarik-ulur antara tanggal 6 atau 7 Februari. Kami diminta untuk menunggu hingga 3 Februari untuk kepastiannya tanggalnya beserta berapa dan darimana saja yang akan datang,” kata Ahmadi, Rabu (1/2/2023).
Awalnya, kata Ahmadi, peserta ATF akan diajak ke Kampung Batik Giriloyo pada tanggal 6 Februari 2023. Diperkirakan para peserta akan tiba sekitar pukul 11.00 WIB.
Ahmadi menjelaskan bahwa kendati pihaknya mendapat kunjungan dari para peserta ATF, mereka akan tetap beraktivitas seperti biasa. Tidak ada suatu hal yang khusus seperti penyambutan gebyar untuk para peserta.
“Kalau memang 6 Februari jadi ke sini, kami akan siapkan tempat untuk belajar serta beberapa ruang pamer produk dan tempat pengolahan limbah batik,” katanya.
BACA JUGA: Tamu ATF Bakal Berdatangan, Ratusan Reklame Liar di Bantul Dibongkar Aparat
Lebih jauh Ahmadi mengatakan bahwa sepanjang bulan Januari 2023, Kampung Batik Giriloyo mendapat kunjungan sebanyak 3.280 orang baik dari dalam dan luar daerah. Sementara ada juga delapan turis asing yang datang.
“Sebelum besok para peserta ATF datang pada 6 Februari, Kampung Batik telah lebih dulu menerima booking kunjungan untuk 60 orang,” ucapnya.
Dia mengatakan di Kampung Batik Giriloyo ada total 30 pengurus dengan enam pengurus harian. Selain dari pengurus harian, setiap lima peserta ATF akan didampingi satu perajin batik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, membenarkan bahwa belum ada kepastian terkait jumlah peserta post-tour ATF di Bantul terutama di Kampung Batik Giriloyo, Wukirsari. “Menurut informasi, kami baru akan mendapat kepastian [dari panitia ATF] pada 3 Februari,” kata Kwintarto, Rabu.
Begitu pun dengan Kepala Bidang Pemasaran Dispar Bantul, Yuli Hernadi, juga mengatakan jawatannya masih menunggu kepastian dari panitian ATF. “Kepastian peserta masih kami tunggu dari pantia ATF karena buyer kan dari sana,” kata Yuli dihubungi pada Rabu (1/2/2023).
Di lain pihak, Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni Dinas Kebudayaan Bantul, Beni Sasangka, mengatakan jawatannya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Bantul terkait kesiapan dan suguhan yang akan diberikan Bantul.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Bantul. Hasilnya adalah kami akan menampilkan tarian sekadar untuk sambutan di YIA. Tepatnya untuk 3 Februari. Jadi ketika ada peserta ATF datang, kami sambut mereka dengan tarian,” kata Beni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Memberangus Serikat Pekerja, Tarumartani Pekerjakan Kembali Karyawan Sempat di-PHK
- 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Kaliurang Sleman, Tabrak Toko hingga ATM
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
Advertisement
Advertisement