Advertisement
Mahfud MD Bagi-Bagi 500 Paket Sembako di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD memberikan 500 paket sembako di Panti Asuhan Bina Siwi, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Bantul, Jumat (3/2/2023).
Mahfud MD mengatakan bahwa kegiatan pemberian santuanan melalui paket sembako tersebut sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan rasa keberagamaan dan sesuai dengan tuntunan ideologi dan konstitusi negara.
Advertisement
Menurutnya, inti dari seluruh perjuangan mendirikan negara ini adalah menjaga harkat martabat manusia. “Banyak manusia yang tidak beruntung sehingga mempunyai kelainan, kekurangan, intelektual fisik dan sebagainya, itu tugas kita untuk membantu,” katanya, seusai memberikan santunan.
Mahfud MD mengapresiasi pihak swasta yang juga turut membantu anak-anak yang kurang beruntung. Ia berharap semua warga masyarakat untuk bahu membahu membantu dan menolong sesama yang membutuhkan.
“Pemerintah sangat berterimakasih [kepada panti asuhan Bina Siwi] dan saya mengimbau semua masyarakat juga melakukan itu. Bukan hanya di sini, tapi di seluruh Indonesia demi kemanusiaan,” ucapnya.
Ketua Panti Asuhan Bina Siwi, Jumilah mengaku bantuan 500 paket sembako dari Menkopolhukam sangat berarti bagi yayasannya. Yayasan Bina Siwi sejauh ini menaungi panti asuhan dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Total anak yang diasuh di Panti Bina Siwi sebanyak 39 anak, dan 65 anak berkebutuhan khusus atau ABK di SLB, serta sembilan orang pengasuh. Dalam sehari pihaknya memasak nasi sebanyak 15-20 kilogram beras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari anak panti asuhan dan pelajar SLB.
“Panti Asuhan Bina Siwi khusus memberikan layanan untuk anak-anak difabel atau anak-anak berkebutuhan khusus dengan berbagai macam keterbatasan,” katanya.
BACA JUGA: Dampak Cuaca Ekstrem di Gunungkidul, Gedangsari Mendominasi
Mereka yang tinggal di panti asuhan adalah penyandang tuna netra, tuna rungu wicara, dan kebanyakan adalah tuna grahita atau mengalami keterbatasan intelektual, kemudian ada pula tunadaksa yang mengalami keterbatasan fisik.
“Anak-ana kebanyakan sudah tidak punya orang tua, di sinilah tempat mereka bernaung untuk meniti masa depan mereka. Terimakasih sudah mengirim sembako yang sangat berarti bagi panti asuhan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement