Advertisement
Viral Video Penangkapan Penculik Anak di Kalasan, Polisi Pastikan Hoaks

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Video yang memperlihatkan seorang perempuan dihukum dengan narasi penangkapan penculik anak di Kalasan, Sleman, beredar secara luas di berbagai platform media sosial lain. Polisi memastikan narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Di dalam video berdurasi 1 menit 13 detik tersebut, terlihat seorang perempuan berambut panjang menggunakan baju hitam sedang diadili oleh sekelompok orang di dalam ruangan. Mereka juga memotong rambut perempuan tersebut. Pada bagian caption, disebutkan penculik anak ditangkap di Kalasan, Sleman.
Advertisement
Kanit Reskrim Kalasan, Iptu Sri Pujo, memastikan video tersebut tidak benar. Tidak ada penangkapan penculik anak di Kalasan dan video itu juga tidak diambil di Kalasan. “Itu hoaks. Kejadian juga bukan di Kalasan, tidak ada,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).
Video tersebut menurutnya merupakan penangkapan kasus pencopetan, tetapi tidak di Kalasan. Ia pun tidak mendapatkan laporan apapun terkait penangkapan penculik maupun pencopetan tersebut.
BACA JUGA: Marak Isu Penculikan Anak, Sultan Minta Masyarakat DIY Tetap Tenang
Dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks dan lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Meski demikian, masyarakat harus tetap waspada pada aksi penculikan yang belakangan marak terjadi.
“Tetap menjaga kewaspadaan. Kalau menjemput anak, 10 atau 15 menit sebelum jam pulang sekolah kalau bisa orang tua sudah di sekolah,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement