Advertisement
Pemda DIY Selidiki Penyebab Kelangkaan Minyakita
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga minyak goreng Minyakita melambung naik di atas Rp14.000. Minyak merek tersebut juga mulai langka di DIY.
Pemda DIY telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY untuk menemukan penyebab kelangkaan.
Advertisement
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan Pemda DIY telah berkoordinasi dengan Disperindag DIY untuk menyelidiki penyebab kelangkaan tersebut. “Kami sudah menugaskan Dinas Perindustrian [Disgad DIY] untuk menyelidiki kenapa persediaannya menyusut. Kemudian [kenapa] harganya juga lebih tinggi,” ucapnya di Kompleks Kepatihan, Jumat (3/2/2023).
“Nanti kita lihat apakah ini karena ada pengepul, atau karena stoknya lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan, ini yang sedang kami cari,” ujarnya.
BACA JUGA: Minyak Goreng Minyakita Langka, Ini Siasat Pemerintah
Apabila penyebab kelangkaan dan naiknya harga karena stok yang lebih sedikit daripada permintaan, persoalan itu akan disampaikan kepada kementerian. Apabila ada penimbunan, Satgas Pangan Polda DIY akan turun tangan.
“Kalau gejalanya di beberapa daerah, ini ada beberapa kemungkinan yang terjadi, apakah distribusi tidak berjalan baik atau seperti apa,” ujar Kadarmanta.
Minyakita memang masih ditemukan di DIY, namun mulai sulit ditemukan di pasar Kota Jogja, Kabupaten Sleman serta Gunungkidul. Kalaupun ada, harganya melampaui harga eceran tertinggi Rp14.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
- DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
- Warga Binaan Lapas Wirogunan Ikut Berpuasa dan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan
Advertisement
Advertisement