Advertisement

Promo November

Pepetan Motor di Jalanan, 2 Kelompok Kasus Klitih Titik Nol Jogja Tak Saling Kenal

Yosef Leon
Rabu, 08 Februari 2023 - 14:27 WIB
Bhekti Suryani
Pepetan Motor di Jalanan, 2 Kelompok Kasus Klitih Titik Nol Jogja Tak Saling Kenal Ilustrasi pembacokan. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Polisi membeberkan bagaimana kronologi aksi klitih yang terjadi di Titik Nol Jogja pada Selasa (7/2/2023) dini hari lalu. Kejadian ini bermula dari aksi saling pepet di jalanan.

Jajaran Polresta Jogja mengaku tengah mengidentifikasi dugaan ricuhnya sekelompok pemuda di kawasan Titik Nol Kilometer pada Selasa (7/2/2023) dini hari lalu.

Advertisement

Berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, peristiwa yang oleh masyarakat disebut klitih itu bermula dari saling pepet antarkedua rombongan saat melintas di Jalan KH A. Dahlan dan berujung konflik. 

Rekaman video perselisihan kedua kelompok remaja itu bahkan beredar luas di jagad maya. Dalam rekaman itu lokasi cekcok terjadi di depan Kantor Pos Besar Jogja. Kurang lebih terdapat lima orang dalam kejadian tersebut. Dua orang di atas kendaraan roda dua jenis Scoopy berwarna merah terlihat mengayunkan sebuah celurit ke tubuh bagian belakang seorang pemuda, lantas kabur meninggalkan lokasi. 

Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB pada Selasa dini hari. Korban pembacokan dalam video yang beredar disebutnya mengalami luka pada bagian belakang dengan kondisi helm retak.

Dalam pemeriksaan awal, total terdapat dua korban dalam kejadian tersebut. Satu mengalami luka bacok dan seorang lainnya mengalami luka lebam. 

"Kurang lebih enam orang pelakunya semuanya berboncengan sepeda motor. Awalnya kedua rombongan ketemu di Jalan KH A. Dahlan menuju perempatan Gondomanan, dipepet tanpa saling kenal mungkin merasa diprovokasi dan kemudian melakukan tindakan seperti yang di video itu," kata Timbul, Rabu (8/2/2023). 

Menurutnya, petugas telah melakukan serangkaian pemeriksaan awal terhadap insiden dugaan pengeroyokan itu. Ada lima saksi yang telah diperiksa yakni para korban maupun pemosting awal peristiwa itu di sosial media. Selain itu, petugas juga memeriksa sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan duduk perkara dibalik kejadian tersebut. 

"Keterangan saksi, mereka tidak saling kenal dengan para terduga pelaku. Korbannya juga acak saja karena ketemu di jalan. Korban semuanya masih berstatus sebagai mahasiswa," lanjutnya. 

BACA JUGA: Viral Aksi Klitih Pelaku Ayunkan Celurit di Titik Nol Kilometer Jogja, Begini Respons Polisi

Polisi, kata Timbul, masih melakukan serangkaian penyelidikan lebih lanjut dan telah mengambil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk memburu para terduga pelaku. "Pengumpulan bukti-bukti untuk melengkapi rekonstruksi kasus masih terus berlanjut, semoga pelakunya cepat terungkap," pungkasnya. 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement