Advertisement

HPN 2023: Berita Bohong dan Keberlanjutan Industri Media Jadi Tantangan

Media Digital
Kamis, 09 Februari 2023 - 14:07 WIB
Budi Cahyana
HPN 2023: Berita Bohong dan Keberlanjutan Industri Media Jadi Tantangan Donor darah dalam peringatan HPN 2023 yang diselenggarakan Harian Jogja di Hotel Cordela Kartika Dewi Malioboro, Kamis (9/2/2023). - Harian Jogja

Advertisement

JOGJA—Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang jatuh pada Rabu (9/2/2023) dimeriahkan Harian Jogja dengan menyelenggarakan sejumlah agenda.

HPN 2023 yang mengangkat tema Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat dimeriahkan dengan kegiatan gelar wicara, penyaluran tanggung jawab sosial perusahaan, dan donor darah yang dipusatkan di Hotel Cordela Kartika Dewi Malioboro. 

Advertisement

Ketua Panitia HPN Harian Jogja M. Hasbi Rizqur mengatakan, peringatan HPN itu dimulai dengan sejak pagi lewat donor darah yang diikuti oleh masyarakat luas dan perwakilan jurnalis di wilayah Jogja. Harian Jogja menggandeng serta PMI Kota Jogja untuk menyalurkan darah yang terkumpul kepada masyarakat yang membutuhkan. Ratusan kantong darah terkumpul lewat aksi itu. 

Acara ini didukung JNE, Cordela, Alfamart, Bakpia Pathuk 25, PMI Kota Jogja, Ayam Bakar Mas Yogi, RS JIH, Roti dan Kopi atau Ropi.

"Peringatan HPN ini sebenarnya kegiatan rutin yang kami selenggarakan sejak pandemi Covid-19 melandai. Tambahan agenda donor darah ini baru pertama kali kami selenggarakan. Tujuannnya agar insan pers bisa turut menyumbang kontribusi positif kepada masyarakat di luar sektor pemberitaan, salah satunya melalui donor darah ini," katanya. 

Kepala Bagian Pelayanan Donor PMI Kota Jogja Tika Kurnia Illahi mengapresiasi langkah Harian Jogja yang merayakan HPN 2023 dengan aksi sosial donor darah. Menurutnya, aksi donor darah dengan bentuk mobile unit untuk memperingati momentum tertentu memang sangat signifikan dalam mendorong ketersediaan stok ketersediaan darah. 

"Lewat aksi donor darah ini, harapan kami pekerja pers semakin peduli soal pentingnya kegiatan mendonorkan darah. Selagi kita sehat, kita bisa membantu orang lain, tidak hanya dengan materi tetapi juga dengan yang sederhana dalam bentuk donor darah karena manfaatnya bagi tubuh juga sangat baik dalam mendorong regenerasi darah baru di tubuh," jelasnya. 

Di sela donor darah, juga diselenggarakan gelar wicara dengan tema Peran Media Massa bagi Pertumbuhan Ekonomi dengan melibatkan pembicara dari sektor media siber, perhotelan, dan logistik. Diskusi yang digelar dengan santai namun serius ini diharapkan mendongkrak peran berbagai sektor swasta terutama media massa sebagai lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Kami juga senyalurkan bingkisan kepada perwakilan pekerja pers dan masyarakat umum mengingat dampak pandemi Covid-19 sebagian besar masih dirasakan oleh teman-teman kami yang membutuhkan, khususnya insan media yang kemarin sempat dirumahkan," kata Hasbi. 

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DIY Anton Wahyu Prihartono menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir industri pers dihadapkan pada posisi yang cukup sulit dengan beralihnya platform cetak ke daring dan semakin waktu pertumbuhannya terus berkembang pesat. Kondisi ini tentu membuat media konvensional menyesuaikan model bisnis agar industrinya bisa sehat dan berkelanjutan. 

"Ada dua hal yang harusnya perlu disoroti dalam HPN 2023 ini yakni terkait jurnalis dan media serta industrinya. Soal kita sering mendengar tentang informasi sesat dan kabar bohong, itu jadi tantangan pekerja pers dalam memerangi disinformasi dan kabar bohong. Kedua, soal industri media yang sehat dan berkelanjutan. Bagaimana agar prospek dan keberlanjutan media bisa saling berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama tumbuh," kata Anton. 

Kepala Cabang JNE Jogja Adi Subagjo mengakui perkembangan media massa yang memang sangat cepat berubah dari platform cetak menuju daring atau online. Dahulu, kebutuhan pemasangan iklan dan promosi produk atau layanan yang diberikan media hanya terbatas pada informasi dan periklanan saja, sekarang sudah sangat beragam lantaran lebih banyak platform yang ikut berkembang dan menjadi wadah baru dalam penyampaian informasi. 

"Bagi bagi dari sektor usaha swasta perlahan media konvensional ke platform online ini tentu menjadikan variasi layanan berita menjadi lebih luas mulai dari audio, elektronik maupun tulisan dan sosial media. Hal ini tentu menjadi kelebihan berkaitan dengan kecepatan beredarnya informasi dan lainnya. Menurut kami transformasi digital pers itu sangat penting dan memang sudah saatnya. Harapan kami pers ke depan jauh lebih baik dan lebih menekankan informasi yang edukatif dan membangun," katanya. 

Manajer Cordela Kartika Dewi Malioboro Jamsewatt Daeli menyatakan di era digital ini peran media masih sangat vital, terutama untuk membendung informasi-informasi yang tidak sesuai dengan fakta alias hoaks yang berdampak pada stabilitas. Oleh karenanya, sebagai penyalur informasi, media diharapkan tetap memberitakan pemberitaan yang berdasarkan fakta untuk menjaga kepercayaan publik.

"Harapan kami untuk insan pers Indonesia dan media di DIY adalah menjadi mitra dengan instansi pemerintah, pelaku pariwisata serta masyarakat dalam penyampaian informasi yang akurat, cermat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya guna kemajuan bersama," ujar dia. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Empat Anggota Dewan Diperiksa KPK Terkait Titipan Paket Pekerjaan APBD

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement