Peringati HPN, Pemkab Kulonprogo-PWK Sepakat Hoaks Jadi Musuh Bersama
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Persatuan Wartawan Kulonprogo (PWK) menggelar Hari Pers Nasional (HPN) di Bendung Kayangan pada Kamis (9/2/2023). Dalam HPN kali ini, hoaks menjadi perhatian utama baik para wartawan maupun pemerintah daerah.
Pj Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana mengatakan bahwa hoaks telah ada sejak ribuan tahun lalu atau sejak zaman filsuf Socrates. “Hoaks itu sudah ada sejak 2.500 tahun lalu ketika zaman Socrates. Dari kisah Socrates, ada tiga hal yang perlu diperhatikan atau menjadi saringan informasi,” kata Tri ditemui di Bendung Kayangan, Kamis.
Ketiga hal tersebut adalah baik atau tidaknya suatu informasi, asal atau sumber dari informasi tersebut, dan penting atau tidak informasi tersebut. Hal tersebut menjadi perhatian penting yang perlu diketahui oleh wartawan dan masyarakat. Dengan begitu masyarakat tidak akan mudah menyebarkan hoaks.
BACA JUGA: HPN 2023: Berita Bohong dan Keberlanjutan Industri Media Jadi Tantangan
Berkaitan dengan pariwisata, Tri juga menjelaskan bahwa pariwisata adalah sektor yang paling peka terhadap berita. "Saya harap insan pers punya rasa agar pemberitaan mereka ramah pariwisata," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati mengatakan bahwa peran pers sangat penting untuk pengembangan pariwisata di Kulonprogo. "Teman-teman pers seharusnya dapat konsen terhadap pengembangan pariwisata [di Kulonprogo]," kata Akhid.
Dia berharap PWK dapat ikut mengembangan destinasi pariwisata di Pendoworejo, sehingga dapat menjadi destinasi wisata unggulan.
Ketua PWK, Asrul Sani mengatakan beragam kegiatan sosial dan lingkungan digelar PWK untuk memperingati Hari Pers Nasional 2023. Beragam kegiatan yang diselenggarakan menargetkan masyarakat langsung sebagai sasarannya.
Melalui acara HPN tersebut juga diberikan penghargaan kepada tiga tokoh inspiratif. Pertama, penghargaan diberikan kepada atlet paralimpik bulu tangkis Kulonprogo, Qonitah Ikhtiar Syakuroh, peraih medali emas para bulu tangkis nomor ganda putri ASEAN Para Games APG ke-11 2022 di Solo.
Penghargaan kedua diberikan kepada tokoh publik komunikatif, Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami. PWK menganggap bahwa Sri merupakan salah satu pemimpin OPD yang terbuka terhadap informasi utamanya ketika penanganan Covid-19.
Sementara penghargaan ketiga diberikan kepada tokoh relawan inspiratif, Diki Setiawan yang merupakan relawan PMI markas Kabupaten Kulonprogo. PWK menilai Diki merupakan sosok militan dan tanpa pamrih selama proses evakuasi dan penanganan korban laka lantas dan laka air termasuk ketika Covid-19.
Acara Hari Pers Nasional oleh Persatuan Wartawan Kulonprogo 2023 diakhiri dengan pelepasan ikan, penanaman pohon, dan pelepasan burung sebagai wujud kebebasan pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tempat Ibadah Tidak Boleh Jadi Tempat Politik Praktis
- Polres Kulonprogo Ungkap Kasus Pelanggaran Hukum Selama Triwulan Pertama 2023
- Penyu Lekang Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Parangkusumo
- Libur Nyepi, Pantai Parangtritis Dikunjungi Ribuan Wisatawan
- Cegah Klitih, Polisi Diminta Perbanyak Volume Patroli Selama Ramadan
Advertisement