Bupati Sleman: Selamat Hari Pers Nasional, Semoga Lebih Istikamah

SLEMAN—Pers merupakan kegiatan jurnalistik yang meliputi pengelolaan dan penyampaian produk berupa informasi melalui berbagai macam media, baik cetak maupun elektronik, yang fleksibel menyesuaikan teknologi sesuai era yang ada.

Semenjak 1985 setiap 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN), dan bersamaan dengan ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Puncak acara HPN 2023 digelar di Kota Medan Sumatra Utara, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Pada momen HPN saya menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat atas inovasi pengembangan batik motif khas Sleman, Sinom Parijatha Salak sebagai produk yang mengangkat kekayaan alam dan kearifan lokal Sleman yang telah diterima pasar termasuk pada segmen generasi muda melalui kemasan produk ekonomi kreatif fesyen," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo saat ditemui, Rabu (8/2).

Kustini mengatakan Pers mempunyai andil yang besar dalam proses sosialisasi sampai pada pemasaran produk batik Sinom Parijatha Salak. Keragaman fungsi pers menjadikan media yang dihasilkan efektif untuk menyampaikan pesan maupun tujuan sesuai dengan yang diharapkan.

"Selain berfungsi sebagai media penyampai informasi, pers juga berfunsi sebagai media hiburan, media edukasi, media kontrol sosial, sekaligus berfungsi sebagai media ekonomi. Dengan demikian, pers memiliki paket komplet sebagai produsen informasi melalui media yang dimilikinya," kata Kustini.

Dia mengatakan keberhasilan batik Sinom Parijatha Salak sebagai produk lokal merupakan sebagian kecil contoh dukungan pers dalam percepatan peningkatan layanan publik di Sleman.

//Inovasi//

Selama 2022 Pemkab Sleman telah meluncurkan sebanyak 15 inovasi layanan dalam upaya peningkatan pelayanan publik yang diberikan, di antaranya Kado untuk Dilan (Kendaraan Antar Dokumen untuk Difabel dan Lansia); Semangka Dara (Seimbangkan Kesehatan Mental Tenaga Kesehatan dengan Relaksasi); dan Pilur E-voting.

Selain itu ada Sisir Adminduk (Sosialisasi informasi, rekam data, dan pelayanan administrasi kependudukan); Lasamba (Layanan Sambang Warga); sampai dengan inovasi Sinom Sedap Dipanggang (Sistem Perizinan Online Sleman Sekali Pendaftaran Rekomendasi dan Perizinan Langsung Jadi).

Terhitung sejak 2021 sampai saat ini Pemkab  Sleman telah meluncurkan 26 inovasi yang bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat baik dalam mendapatkan pelayanan publik berupa dari jenis layanan kependudukan, kesehatan, perizinan, peningkatan layanan proses demokrasi di lingkup kalurahan hingga layanan pendidikan seperti Gatotkaca (Gerakan Totalitas Suka Membaca) yang mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat dengan memperoleh penghargaan Top 15 Replikasi Inovasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di 2021. "Hubungan kemitraan antara Pemkab Sleman dengan rekan-rekan pers tentunya sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi dan juga mengakses layanan yang kami berikan," ujar Kustini.

Simbiosis ini memberikan manfaat besar untuk semakin mendekatkan produk layanan Pemkab kepada masyarakat Sleman. "Untuk itu saya mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional dan Dirgahayu PWI, semoga insan pers tetap istikamah dalam menyampaikan informasi yang cepat dan akurat, serta berkelanjutan menjadi mitra Pemkab Sleman dalam memberikan manfaat lebih bagi masyarakat luas. Keliling kota naik delman bawa cemeti, Jalannya lurus tanpa mendaki. Doa terbaik untuk insan pers dan PWI, Terucap tulus di lisan dan di hati," kata Kustini. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News