Cerita Bulan dan Anwar Tampilkan Sederet Band Metal di Resepsi Pernikahannya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pesta perkawinan dengan diiringi hiburan musik atau band barangkali sudah biasa. Namun bagaimana jika hiburan musiknya adalah sederet band metal? Hal ini yang dilakukan Bulan Fi Sabilillah dan Anwar Abidin dalam pesta perkawinannya. Berikut laporan reporter Harian Jogja, Lugas Subarkah.
Keunikan pesta perkawinan ini sudah terasa dari undangan yang disebarkan kepada para tamu sebelum acara. Undangan tersebut berwarna hitam dengan pentagram dan bapomet, simbol yang melekat pada musik black metal.
Advertisement
Pesta perkawinan berlangsung di Sekar Mataram Resto, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, pada Sabtu (21/1/2023) lalu. Para tamu mendapatkan suvenir yang tak kalah nyentrik, sepasang korek api warna hitam dengan gambar mempelai pria dan wanita.
Memasuki venue, alih-alih seperti suasana perkawinan, yang terlihat justru seperti sebuah mini konser, lengkap dengan panggung, set alat musik, dan sound system. Kedua mempelai, walau masih menggunakan busana adat jawa, mereka memakai sepatu bot ala penikmat musik cadas.
Reff berdistorsi keras dan hentakan gebukan drum silih berganti menggeber panggung ini. Sejumlah band keras seperti Gubuk Derita (punk), Hammerhead (pop punk), Mati Enom (black metal), Mayonggoseto (black metal), Darmo Gandul (death metal), hingga Dendang Kampungan (akustik) menyumbangkan tiga sampai empat lagu.
BACA JUGA: Bukan Hanya Manusia, Seekor Kambing Juga Bisa Jadi Instruktur Selancar
Band ayah Bulan juga menjadi salah satu penampil dalam acara ini, Supermakmur. Seluruh penampilan tersebut ditutup dengan pertunjukan Live DJ Tisen. Acara pesta pernikahan hari itu memang dikhususkan untuk bersenang-senang.
“Acara full performance, foto-foto, dan makan-makan,” katanya, Selasa (7/2/2023).
Pesta perkawinan ini dibuat full musik karena memang khusus untuk hiburan bagi tamu undangan teman-teman mempelai pria dan wanita. Acara pesta pernikahan secara formal yang mengundang keluarga besar, telah berlangsung dua hari sebelumnya.
Ide untuk menggelar mini konser musik cadas di pesta perkawinan ini justru datang dari ayahnya. “Ide awalnya adalah bapak saya yang minta pesta pernikahan yang tidak membosankan, pure senang,” katanya.
Usulan ini disambut ia dan suaminya yang tidak suka dengan konsep pernikahan yang cenderung monoton. Bulan dan Anwar kebetulan sama-sama penikmat musik metal-hardcore yang juga bergaul dengan komunitas band-band cadas.
BACA JUGA: Wisuda Unik di Universitas Kyoto, Ada yang Cosplay Kartun hingga Pakai Kostum Alien!
“Band yang main pun adalah teman-teman sendiri, teman-teman saya, teman-teman suamiku, dan teman-teman mama sama bapakku. Dan kebetulan suami saya anak metal garis keras, jadi dari suamiku ngundangnya termasuk band black metal itu,” ungkapnya.
Karena ide awalnya dari orang tua Bulan sendiri, maka keluarga pun rida dengan konsep mini konser ini. Ia dan suami dari awal tidak ingin mengeluarkan biaya banyak untuk pesta perkawinan yang serius dan monoton. Maka dialokasikanlah biaya perkawinan untuk menghadirkan band-band yang mereka sukai.
“Suamiku bilang enggak usah bikin acara pernikahan yang spaneng dan menjemukan, mengeluarkan banyak biaya yang tidak perlu. Mending dialokasikan ke yang lebih wow, ya jadilah band-band aja, lebih worth it, tamu undangan pun senang,” kata dia.
Karena yang diundang adalah teman-teman yang juga senang musik cadas, maka dengan konsep acara yang unik ini para tamu undangan pun menikmati. “Tanggapan mereka bilang acaramu keren, beda dari yang lain, dan tentu saja mereka enjoy dengan konsep pesta pernikahan yang kami suguhkan,” ujarnya.
Dengan acara itu, ia ingin berpesan agar setiap pasangan bisa menjadi diri sendiri dengan mengikuti kata hati. Termasuk dalam menggelar pesta pernikahan, yang tujuannya adalah merayakan kebahagiaan baik bagi pengantin maupun orang-orang terdekatnya.
“Jadilah keren tanpa harus menjadi orang lain, alias ikuti aja kata hatimu. Dan semoga ada yang meneruskan konsep pernikahan ala mini event ini. dalam genre apa pun. Dibentuknya pesta pernikahan ini sesungguhnya ya untuk merayakan dan mengajak orang lain bersenang-senang,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
- Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
Advertisement
Advertisement