Advertisement

Promo November

Awas! Lima Lokasi di Kulonprogo Ini Rawan Kecelakaan

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 10 Februari 2023 - 21:07 WIB
Bhekti Suryani
Awas! Lima Lokasi di Kulonprogo Ini Rawan Kecelakaan Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO— Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo memetakan lima titik rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah setempat. Beberapa diantaranya berada di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Sub Koordinator Kelompok Substansi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Kulonprogo, Tukiran mengatakan terdapat lima lokasi yang menjadi perhatian utama mereka karena rawan terjadi laka lantas.

Advertisement

“Pertama itu ada di Jalan Kepek ke utara sebagai jalan kabupaten. Itu rawan kecelakaan,” kata Tukiran ditemui di kantornya pada Kamis (10/2/2023).

Kemudian, lokasi rawan laka lantas yang berada di jalan provinsi terletak di daerah Ngremang, Galur. Setelahnya, jalan nasional yang melintas di Kulonprogo yang rawan laka lantas ada di Sukoreno, Sentolo dan Simpang Kesatrian.

“Jalan sekitar Bandara Internasional Yogyakarta itu juga rawan terjadi laka lantas. Lalu di sekitar Panjatan karena jalannya agak rusak jadi rawan laka lantas juga,” katanya.

Jelas Tukirin, jalanan di sekitar YIA termasuk lokasi rawan terjadi laka lantas karena YIA termasuk titik letih para pendatang. Sehingga laka lantas kerap terjadi akibat kelelahan.

“Banyak orang lewat di sana dari luar DIY. Termasuk juga karena tidak tahu situasi dan kondisi jalan ditambah dengan kelelahan, maka rawan terlibat dalam laka lantas. Jadi lebar jalan berpengaruh dan faktor orangnya juga. Tingkat lelah orang luar itu ada di Kulonprogo kan,” ucapnya.

BACA JUGA: Takut dan Kabur Setelah Viral, Pelaku Klitih Titik Nol Jogja Ditangkap di Banyumas

Lebih jauh, Tukirin mengatakan angka kecelakaan di Kulonprogo sepanjang tahun 2022 mencapai 958 kejadian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 89 orang meninggal dunia dan 1.536 orang mengalami luka ringan. Dari kejadian tersebut, total kerugian mencapai Rp273,6 juta.

“Selama ini, kami kerap sosialisasi keselamatan kepada masyarakat dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Misal di Kesatrian itu kami juga survei ke sana dengan Polres,” lanjutnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement