Advertisement
Banyak Spot Jalan Kulonprogo Gelap, Pemkab: Kami Fokus Jalan Kabupaten, Perdesaan Nanti Dulu
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo akan membangun 60 titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang tersebar di 12 kapanewon. Anggaran pembangunan LPJU tersebut ditaksir mencapai hingga Rp900 Juta.
Kepala UPT Pengelolaan Jalan Penerangan Jalan Dishub Kulonprogo, Iswanta mengatakan bahwa pembangunan LPJU tersebut berfokus pada jalan kabupaten. “Kami fokus pada pembangunan LPJU di jalan Kabupaten. Jadi ya belum bisa membangun di jalan perdesaan,” kata Iswanta ditemui di kantornya pada Jumat (10/2/2023).
Advertisement
Iswanta menjelaskan bahwa di ruas jalan Pasar Temon–Balai Desa Glagah Temon Kulon akan dibangun total lima LPJU. Lalu, di Ngestiharjo–Kulwaru; Pasar Bendungan–Pleret dan Gotakan Cerme; Ngepos–Bojong, masing-masing akan dibangun enam LPJU. Sehingga total LPJU tersebut ada 12 lampu. Di Kapanewon Galur, Dishub akan membangun lima LPJU.
“Kemudian ada di Kapanewon Lendah sampai Bangeran itu totalnya lima titik. Lalu, di Srikayangan sampai Gulurejo ada lima titik juga. Total pembangunan LPJU di Lendah tahun ini berarti ada 10 titik atau lampu,” katanya.
BACA JUGA: Banyak Kecelakaan karena Jalan Gelap, Dishub Gunungkidul Tak Ada Anggaran Pengadaan
Sementara itu di Kapanewon Sentolo dan Pengasih mendapat masing-masing enam titik pembangunan LPJU. Setelahnya ada Kokap dan Nanggulan masing-masing tiga LPJU. Di Kapanewon Samigaluh juga akan dibangun LPJU sejumlah enam titik. Sisanya, Girimulyo mendapat alokasi enam LPJU, sedangkan Kalibawang mendapat tiga LPJU.
“Perencanaan pembangunan LPJU tersebut sudah dimulai di Februari sampai Maret. Selanjutnya adalah proses tender melalui ULP [Unit Layanan Pengadaan] di bulan April sampai Juni. Terakhir pelaksanaan konstruksi di bulan Juli sampai September 2023,” ucapnya.
Lebih jauh, Iswanta mengatakan bahwa jawatannya juga telah menyediakan anggaran perawatan LPJU untuk 2023. “Anggaran perawatan LPJU di Kulonprogo tahun 2023 ada Rp300 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk untuk membayar jasa tiga pekerja kontrak,” lanjutnya.
Selain itu, terang Iswanta beberapa komponen LPJU juga kerap menjadi sasaran pencurian seperti yang belum lama terjadi di Samigaluh. “Di Samigaluh itu ada juga pencurian komponen LPJU. Jadi di satu kotak atau boks di tiang lampu itu ada lima komponen yang dicuri,” pungkasnya.
Padahal satu kilowatt di dalam satu boks mengampu tenaga untuk sepuluh LPJU. Apabila ada satu boks tersebut bermasalah, maka 10 LPJU lain juga akan bermasalah.
Pemkab melalui Dinas Perhubungan Kulonprogo juga mendapat hibah lampu dengan tenaga surya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hingga saat ini jumlah LPJU bertenaga surya tersebut mencapai 100 titik lebih. Begitu pun juga dengan Kementerian Perhubungan yang pernah menghibahkan LPJU bertenaga surya. “Tetapi yang dari Kemenhub sudah banyak yang rusak. Termasuk jadi sasaran pencurian itu tadi,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement