Advertisement

Beras Mahal, Operasi Pasar Digelar di 3 Kapanewon di Gunungkidul

David Kurniawan
Selasa, 14 Februari 2023 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Beras Mahal, Operasi Pasar Digelar di 3 Kapanewon di Gunungkidul Ilustrasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar beras yang rencananya dilaksanakan di tiga kapanewon.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Asih Wulandari mengatakan, sudah ada koordinasi dengan Bulog untuk operasi pasar beras. Kegiatan dilakukan untuk menyetabilkan harga jual yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan di pasaran.

Advertisement

Menurut dia, operasi pasar dilaksanakan di tiga lokasi, masing-maing yakni Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk pada Selasa (14/2/2023); kantor Kapanewon Paliyan pada Rabu (15/2/2023); dan Balai Kalurahan Kepek, Wonosari pada Sabtu (18/2/2023). 

BACA JUGA: Stok dan Harga Stabil, Disdag Kota Jogja Tak Akan Gelar Operasi Pasar

Dia menjelaskan, setiap operasi pasar Bulog menyediakan beras jenis mendium sebanyak dua ton. Untuk pembelian tidak dibatasi dan warga menebus dengan harga Rp9.400 per kilogram.

“Untuk pembelian tergantung permintaan. Yang jelas, di setiap titiknya disediakan sebanyak dua ton,” kata mantan Kepala Bidang Tenaga Kerja Gunungkidul ini.

Untuk kelancaran penyelanggaraan operasi beras, terus berkoordinasi dengan pihak kalurahan. Hal ini dilakukan untuk kepastian kebutuhan di lapangan. “Intinya supaya pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar dan tidak kekurangan stok,” katanya.

Asih mengungkapkan, pada saat sekarang harga jual beras masih tinggi di kisaran Rp11.000-12.000 per kilonya. Meski demikian, ia menilai kenaikan masih dalam batas kewajaran. “Operasi pasar digelar bertujuan untuk menyetabilkan agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah,” katanya.

Perwakilan Kepala Gudang Bulog Logandeng, Playen, Norma mengaku terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Gunungkidul untuk pelaksanaan operasi. Koordinasi dibutuhkan guna kepastian kebutuhan di masyarakat. “Tentunya juga untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi di masyarakat,” katanya.

Untuk stok, Norma menyebutkan tidak ada masalah. Meski tidak menyebutkan detail dari stok di Gudang Bulog Logandeng, namun diperkirakan masih mencukupi hingga perayaan Idulfitri mendatang. “Jadi masih aman dan siap didistribusikan ke masyarakat karena aman untuk waktu tiga bulan ke depan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement