Advertisement
Beras Mahal, Operasi Pasar Digelar di 3 Kapanewon di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar beras yang rencananya dilaksanakan di tiga kapanewon.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Asih Wulandari mengatakan, sudah ada koordinasi dengan Bulog untuk operasi pasar beras. Kegiatan dilakukan untuk menyetabilkan harga jual yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan di pasaran.
Advertisement
Menurut dia, operasi pasar dilaksanakan di tiga lokasi, masing-maing yakni Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk pada Selasa (14/2/2023); kantor Kapanewon Paliyan pada Rabu (15/2/2023); dan Balai Kalurahan Kepek, Wonosari pada Sabtu (18/2/2023).
BACA JUGA: Stok dan Harga Stabil, Disdag Kota Jogja Tak Akan Gelar Operasi Pasar
“Untuk pembelian tergantung permintaan. Yang jelas, di setiap titiknya disediakan sebanyak dua ton,” kata mantan Kepala Bidang Tenaga Kerja Gunungkidul ini.
Untuk kelancaran penyelanggaraan operasi beras, terus berkoordinasi dengan pihak kalurahan. Hal ini dilakukan untuk kepastian kebutuhan di lapangan. “Intinya supaya pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar dan tidak kekurangan stok,” katanya.
Asih mengungkapkan, pada saat sekarang harga jual beras masih tinggi di kisaran Rp11.000-12.000 per kilonya. Meski demikian, ia menilai kenaikan masih dalam batas kewajaran. “Operasi pasar digelar bertujuan untuk menyetabilkan agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah,” katanya.
Perwakilan Kepala Gudang Bulog Logandeng, Playen, Norma mengaku terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Gunungkidul untuk pelaksanaan operasi. Koordinasi dibutuhkan guna kepastian kebutuhan di masyarakat. “Tentunya juga untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi di masyarakat,” katanya.
Untuk stok, Norma menyebutkan tidak ada masalah. Meski tidak menyebutkan detail dari stok di Gudang Bulog Logandeng, namun diperkirakan masih mencukupi hingga perayaan Idulfitri mendatang. “Jadi masih aman dan siap didistribusikan ke masyarakat karena aman untuk waktu tiga bulan ke depan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement