Advertisement
Tanah Longsor akibat Hujan Deras Semalam, 3 Bangunan di Wirobrajan Rusak Parah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Sebanyak tiga bangunan di Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan hancur terseret arus sungai dan timbunan material tanah longsor yang terjadi saat hujan deras, Rabu (15/2/2023) malam WIB.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, tanah longsor dipicu oleh pergerakan tanah di seputaran bangunan yang tergerus oleh derasnya aliran Sungai Winongo. Ketiga bangunan itu masing-masing terdiri dari dua rumah tinggal dan satu pabrik pengolahan tahu dengan total panjang area terdampak kurang lebih 30 meter.
Advertisement
Ketua RT 35 RW 07 Kelurahan Wirobrajan, Poniran menjelaskan hujan terjadi di wilayah itu sejak pukul 20.00 WIB yang mengakibatkan aliran arus Sungai Winongo mengalir cukup deras meski debit airnya tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
"Hujannya memang cukup lebat, tetapi air enggak naik terlalu tinggi, cuma arusnya saja yang deras. Kebetulan posisi bangunan ini memang cukup berdekatan dengan sungai," katanya, Kamis (16/2/2023).
BACA JUGA: Selain Rusak 3 Rumah, Material Longsor juga Kubur 5 Ekor Kambing
Longsor tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah tinggal dan pabrik tahu yang terdampak. Sebagian besar peralatan produksi tahu lenyap terseret longsor. Sementara dua rumah tinggal lainnya mengalami kerusakan di bagian belakang meliputi kamar mandi, dapur dan lainnya.
"Tetapi tidak ada korban. Yang pabrik tahu itu kan lokasinya ada dua. Pas kejadian, para pekerja sedang di pabrik yang satunya lagi, cuman peralatan dan alat produksi terseret semua. Sekarang belum bisa kerja," ujarnya.
Poniran menyebut, BPBD setempat telah melakukan sterilisasi material dan mengirimkan dua unit terpal yang digunakan sebagai penutup bangunan sementara agar terlindung dari hujan dan cuaca buruk. Pihaknya juga memastikan bahwa insiden itu tidak sampai membuat warga mengungsi.
"Mereka tidak mengungsi karena yang terdampak hanya bagian belakang rumah. Cuma para pekerja tahu yang untuk sementara waktu belum bisa kerja karena peralatan terdampak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement