Advertisement

Tanah Longsor akibat Hujan Deras Semalam, 3 Bangunan di Wirobrajan Rusak Parah

Yosef Leon
Kamis, 16 Februari 2023 - 16:47 WIB
Arief Junianto
Tanah Longsor akibat Hujan Deras Semalam, 3 Bangunan di Wirobrajan Rusak Parah Kondisi bangunan yang terdampak longsor di Kelurahan Wirobrajan, Rabu (15/2/2023) malam. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Sebanyak tiga bangunan di Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan hancur terseret arus sungai dan timbunan material tanah longsor yang terjadi saat hujan deras, Rabu (15/2/2023) malam WIB.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, tanah longsor dipicu oleh pergerakan tanah di seputaran bangunan yang tergerus oleh derasnya aliran Sungai Winongo. Ketiga bangunan itu masing-masing terdiri dari dua rumah tinggal dan satu pabrik pengolahan tahu dengan total panjang area terdampak kurang lebih 30 meter. 

Advertisement

Ketua RT 35 RW 07 Kelurahan Wirobrajan, Poniran menjelaskan hujan terjadi di wilayah itu sejak pukul 20.00 WIB yang mengakibatkan aliran arus Sungai Winongo mengalir cukup deras meski debit airnya tidak mengalami kenaikan yang signifikan. 

"Hujannya memang cukup lebat, tetapi air enggak naik terlalu tinggi, cuma arusnya saja yang deras. Kebetulan posisi bangunan ini memang cukup berdekatan dengan sungai," katanya, Kamis (16/2/2023). 

BACA JUGA: Selain Rusak 3 Rumah, Material Longsor juga Kubur 5 Ekor Kambing

Longsor tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah tinggal dan pabrik tahu yang terdampak. Sebagian besar peralatan produksi tahu lenyap terseret longsor. Sementara dua rumah tinggal lainnya mengalami kerusakan di bagian belakang meliputi kamar mandi, dapur dan lainnya. 

"Tetapi tidak ada korban. Yang pabrik tahu itu kan lokasinya ada dua. Pas kejadian, para pekerja sedang di pabrik yang satunya lagi, cuman peralatan dan alat produksi terseret semua. Sekarang belum bisa kerja," ujarnya. 

Poniran menyebut, BPBD setempat telah melakukan sterilisasi material dan mengirimkan dua unit terpal yang digunakan sebagai penutup bangunan sementara agar terlindung dari hujan dan cuaca buruk. Pihaknya juga memastikan bahwa insiden itu tidak sampai membuat warga mengungsi. 

"Mereka tidak mengungsi karena yang terdampak hanya bagian belakang rumah. Cuma para pekerja tahu yang untuk sementara waktu belum bisa kerja karena peralatan terdampak," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polda Jateng Kantongi Calon Tersangka Dokter Pelaku Perundungan PPDS Undip

News
| Selasa, 15 Oktober 2024, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement