Advertisement
Atasi PMK, Miliaran Rupiah Digelontorkan untuk Ratusan Peternak di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kembali menyerahkan bantuan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada peternak, Kamis (16/2/2023). Pencairan tahap tiga ini akan berlangsung dua hari sampai besok, Jumat (17/2/2023).
Total bantuan yang digelontorkan pada tahap tiga ini sebesar Rp3,4 miliar. Ditujukan kepada 307 peternak di 16 Kapanewon. Hanya peternak dari Kapanewon Turi yang tidak masuk dalam penerima bantuan PMK tahap tiga ini.
Advertisement
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan dengan bantuan ini diharapkan peternak bisa kembali membeli ternak. Sehingga bisa mengembangkan usahanya lagi.
BACA JUGA : Kasus PMK di Sleman Mulai Turun
Besaran yang diterima peternak yakni Rp10 juta untuk sapi/kerbau, Rp1,5 juta untuk kambing/domba. Bantuan diberikan kepada peternak perorangan yang memenuhi syarat administrasi dan kriteria hewan yang berada di zona merah PMK.
"Maksimal pemberian baik untuk ternak mati dan atau dipotong sejumlah lima ekor per peternak," ucapnya, Kamis (16/2/2023).
Lebih lanjut dia merinci, realisasi pencairan kepada peternak di tahap satu sebesar Rp789 juta, tahap dua Rp2,1 miliar, dan tahap ketiga Rp3,4 miliar, sehingga totalnya mencapai Rp6,3 miliar. Jumlah peternak yang menerima bantuan 551 orang.
"Dari usulan 554 peternak terealisasi 551 peternak karena terdapat tiga peternak dengan tiga ekor sapi yang diusulkan belum terakomodasi administrasinya di Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan akan segera kami konfirmasi untuk penyelesaiannya," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, penyerahan buku rekening bantuan darurat PMK tahap tiga ini merupakan penyerahan bantuan terakhir. Suparmono mengingatkan, sesuai dengan petunjuk dan pedoman teknis, peternak yang menerima bantuan agar memanfaatkan uangnya untuk membeli bibit ternak terbaik.
BACA JUGA : Duh, PMK Sudah Menyebar di 60 Kecamatan se-DIY
"Kami menghimbau peternak untuk meningkatkan manajemen pemeliharaan ternaknya, kebersihan kandang, pemberian pakan yang mencukupi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA ke Stasiun Tugu Jogja Hari Ini 13 Oktober 2025
- Jadwal dan Rute Bus DAMRI Bandara YIA dari Jogja hingga Kebumen
- Jadwal KRL Solo Jogja Pekan Ini 13-19 Oktober 2025, dari Stasiun Palur
- Perhatikan! Jadwal dan Tarif KA Prameks Jogja Kutoarjo Pekan Ini
- Jadwal dan Tarif Perpanjangan SIM Keliling di Jogja Hari Ini
Advertisement
Advertisement