Bertekad Kembangkan Potensi Pesisir DIY, Pemda DIY Belajar ke Pelabuhan Perikanan Samudera

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN–Dalam upaya meningkatkan potensi pesisir DIY, Pemda DIY mempelajari pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Kepala Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY Imam Pratanadi menyampaikan DIY memiliki 17 tempat pendaratan ikan, dari jumlah tersebut Pelabuhan Sadeng, Pelabuhan Gesing dan Pelabuhan Tanjung Adikarto diproyeksikan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara. Oleh karena itu, Pemda DIY berupaya untuk mempelajari pengelolaan PPS Belawan.
Advertisement
Berdasarkan data PPS Belawan, selama tahun 2022, sebanyak 446 unit kapal perikanan dapat menghasilkan pendaratan ikan sejumlah 17.113 ton dengan nilai produksi Rp479.183.325.538.
PPS Belawan pun berupaya mengembangkan kawasan tersebut dengan menambah area reklamasi. Dengan area reklamasi tersebut, diproyeksikan kegiatan operasional pasca-pengembangan di tahun 2028 ada 960 unit kapal perikanan dengan pendaratan ikan ada 60.154 ton dengan nilai produksi Rp.2.045.236.000.000.
“Melihat bahwa Pelabuhan Belawan sudah berstatus PPS, kemudian akan menjadi satu hal yang baik, apabila kita bisa mendapatkan informasi nantinya kalau salah satu pelabuhan kami menjadi Pelabuhan Nusantara [Pelabuhan Perikanan Nusantara] atau kemudian pelabuhan samudera,” kata Imam, Rabu (17/2/2023).
Menurutnya, sektor perikanan di DIY memiliki potensi untuk dikembangkan, pola pengelolaan yang ada di PPS Belawan pun dapat menjadi pembelajaran bagi pengelolaan ketiga pelabuhan di DIY tersebut.
Saat ini, menurut Imam Pelabuhan Sandeng telah beroperasi dengan optimal sedangkan Pelabuhan Gesing akan diresmikan tahun ini. “Yang [pelabuhan] Sandeng sudah beroperasi optimal, sementara [pelabuhan] Gesing masih akan diresmikan mungkin targetnya pada tahun 2023 ini,” ucapnya.
Soal pengembangan Pelabuhan Tanjung Adikarto, Imam menyampaikan belum mendapatkan banyak informasi terkait itu.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala PPS Belawan Asep Saepulloh menyampaikan pengembangan pelabuhan di DIY perlu mendapatkan perhatian. Karena saat ini pelabuhan yang representatif untuk perikanan di wilayah selatan di Cilacap.
"Saya kira kesempatan ini [pengembangan wilayah pelabuhan] oleh Pemda DIY harus ditangkap secepatnya, karena nanti regulasi di KKP yang menangkap di situ, mendaratkan ikannya di situ,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sehari, Petugas Damkar Kabupaten Magelang Tangani Dua Musibah Kebakaran
- Atlet Sepeda BMX Putri Indonesia Sumbang Medali Emas & Perunggu di Asian Games
- Giliran Siswa MI di Juwangi Boyolali Gelar Salat Istisqa, Berharap Hujan Turun
- Hasil MotoGP Jepang 2023: Akhirnya Marquez Peroleh Podium Pertama Musim Ini
Berita Pilihan
Advertisement

Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
- Kontes Roket Air di Taman Pintar Diikuti Ratusan Peserta
- Meriahnya Sastra Anak Kampung Kota Jogja, Wujudkan Pembangunan Manusia
- Prakiraan Cuaca Jogja, Minggu 1 Oktober 2023
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress Mulai 1 Oktober 2023, Ada Penambahan Jam Operasional
- Jadwal KRL Jogja Solo Minggu 1 Oktober 2023, Berangkat dari Stasiun Tugu
Advertisement
Advertisement